Arif Wibowo Jadi Ketua Iluni Magister Manajemen UI

Pengukuhan Ketua Iluni MM UI M. Arif Wibowo. (Foto: Dok. Istimewa)

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Magister Manajemen Universitas Indonesia Periode 2017-2022.

Arif Wibowo, yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Airfast Indonesia, merupakan alumni Magister Manajemen UI tahun 1994. Bagi Arif, menempuh studi di Magister Manajemen UI memberikan peranan dalam perjalanan kariernya.

"Bekerja sama dan bersinergi dengan Program MM UI, Iluni FEB UI, dan Iluni UI untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Arif dalam sambutannya.

Direktur Program MM UI, Dony Chalid, memberikan pesan khusus kepada Arif Wibowo. Dia meminta para alumni dan Program MM UI bekerja sama meningkatkan kualitas MM UI sebagai salah satu business school terdepan di Indonesia. Dia meminta para alumni juga sering berbagi ilmu dengan bidangnya masing-masing.

Pengukuhan Ketua Iluni MM UI M. Arif Wibowo. (Foto: Dok. Istimewa)

Pengukuhan Arif sebagai Ketua Iluni MM Manajemen UI juga dihadiri oleh berbagai pihak. Salah satunya Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang juga menjadi Sekjen Iluni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Pahala Mansury.

Dalam sambutannya, Pahala mengingatkan pentingnya kolaborasi antara Iluni FEB UI, Iluni UI, dan Iluni MM UI dalam membangun ekosistem ikatan alumni UI. Jika belajar ilmu manajemen saat ini, kata Pahala, semua orang berbicara mengenai bagaimana membangun suatu ekosistem.

"Karena pada zaman now ini, kesuksesan suatu institusi banyak ditentukan oleh kemampuan membangun ekosistem," ucap Pahala.

Sementara itu, Ketua Umum Iluni UI, Arief Budhy Hardono, berharap Iluni MM UI bisa mengikuti jejak Iluni FEB UI yang memiliki kontribusi luar biasa bagi Iluni UI maupun masyarakat.

"Bukan hanya bermanfaat bagi alumni MM UI, melainkan memberikan manfaat kepada alumni di luar MM UI maupun masyarakat di luar alumni UI dan bangsa serta negara ini," ujarnya.