Arnold Schwarzenegger Ditahan Bea Cukai Jerman karena Bawa Jam Mewah

19 Januari 2024 9:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arnold Schwarzenegger. Foto: Aly Song/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Arnold Schwarzenegger. Foto: Aly Song/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arnold Schwarzenegger ditahan Bea Cukai Jerman selama beberapa jam di Bandara Munich. Ia tiba di Jerman dengan membawa jam tangan mewah yang berpotensi dilelang pada acara amal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari channelnewsasia, Jumat (19/1), mantan Gubernur California itu dihentikan untuk pemeriksaan rutin setelah tiba pada Rabu (17/1) lalu. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Bea Cukai Thomas Meister.
Thomas mengatakan, Schwarzenegger baru bisa meninggalkan Bea Cukai setelah sekitar 2 setengah jam. Barang-barang senilai lebih dari 430 euro (atau USD 467) yang berada di Uni Eropa harus diberitahukan. Jika diperlukan, bea dibayarkan untuk barang-barang tersebut.
Harian Jerman Bild yang melaporkan kejadian tersebut pertama kali, menyampaikan jam tangan yang diduga tidak dilaporkan adalah merek Audemars Piguet buatan pabrik Swiss yang dihargai sekitar 20.000 euro (USD 21.739) oleh Schwarzenegger.
Arnold Schwarzenegger Foto: REUTERS/Benoit Tessier
The Schwarzenegger Climate Initiative menjelaskan Schwarzenegger ditahan karena bepergian dengan jam tangan miliknya yang mungkin akan dilelang pada lelang amal di Kitzbuhel, yang berada di negara tetangga Austria.
ADVERTISEMENT
Mereka menambahkan Schwarzenegger bersikap kooperatif dalam tindakan meskipun terjadi penggeledahan yang tidak kompeten. Ia setuju ‘membayar kemungkinan pajak atas jam tangan tersebut di muka.
Dikatakan bahwa jam tangan tersebut kemungkinan masih dilelang. Lelang amal Schwarzenegger mengumpulkan jutaan dolar setiap tahun untuk program sepulang sekolah bagi anak-anak di seluruh AS dan upaya lingkungan di seluruh dunia.
Masalah ini kemudian dibawa ke badan denda Bea Cukai di Augsburg, yang akan mengevaluasi kasus tersebut.