Arsjad Rasjid Bicara soal Peluang Anak Usaha Indika Energy IPO

25 Mei 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) M Arsjad Rasjid dan Direktur Indika Energy Retina Rosabai di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu (19/4/2023). Foto: Dok. Indika Energy
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) M Arsjad Rasjid dan Direktur Indika Energy Retina Rosabai di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rabu (19/4/2023). Foto: Dok. Indika Energy
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), Arsjad Rasjid, bicara peluang anak perusahaan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak perusahaan batu bara yang berkontribusi pada pendapatan Indika Energy yakni PT Kideco Jaya Agung.
ADVERTISEMENT
Arsjad mengatakan pertimbangan Indika Energy untuk membawa anak usaha melantai di BEI adalah transparansi kinerja ke publik. Ia menepis syarat anak usahanya IPO ketika sedang membutuhkan pendanaan.
“Salah satu kenapa IPO bukan hanya value, tapi transparansi lagi yang lebih jelas, jadi itu kita balik apa pun caranya untuk membuat optimum value pemegang saham untuk memastikan transparansi lebih baik,” ujar Arsjad saat ditemui usai paparan publik di The Acre, Kamis (25/5).
Indika Energy melaporkan perubahan status perusahaan tambang Kontrak Karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Perubahan ini tidak hanya dihadapi Kideco, tetapi seluruh perusahaan tambang.
“Kenapa melarat baru IPO, bahwa ada perubahan rezim. Rezim kontrak karya ke IUPK ini yang akan dihadapi oleh semua bukan hanya oleh Kideco, enggak tapi semua perusahaan,” katanya.
Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY) Retina Rosabai di The Acres Jakarta, Kamis (25/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Ditemui terpisah, Direktur Indika Energy, Retina Rosabai, menyampaikan kondisi keuangan Kideco saat ini masih aman. Sehingga bukan hal yang mendesak untuk segera IPO.
ADVERTISEMENT
“Untuk saat ini sih belum, karena memang Kideco secara keuangan masih bisa mengandalkan dana sendiri. Peluangnya sangat kecil, kadang-kadang ekspor impor masih penuh,” tuturnya.
Kideco mencetak pendapatan senilai USD 659,3 juta pada kuartal I 2023, meningkat 16,8 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai USD 564,6 juta. Volume penjualan turun 5,4 persen yoy menjadi USD 7,5 juta ton.