Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi ASEAN Tahan Banting, Bahkan Jadi Pusat Pertumbuhan

3 September 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chairman ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid dalam ASEAN Climate Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Sabtu (2/9/2023). Foto: Dok. ASEAN-BAC
zoom-in-whitePerbesar
Chairman ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid dalam ASEAN Climate Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Sabtu (2/9/2023). Foto: Dok. ASEAN-BAC
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid, menyebut ekonomi ASEAN tahan banting. Bahkan akan menjadi pusat pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
"Dulu mungkin banyak yang pesimis dengan ASEAN. Tapi nyatanya berbagai bencana geopolitik dan ekonomi, kita berhasil selamat," kata Arsjad dalam ASEAN Business & Investment Summit di Hotel Sultan, Minggu (3/9).
"Saya ralat sedikit, tak hanya selamat, tapi kita mendekat menjadi pusat pertumbuhan," tambahnya.
Sebelumnya Arsjad pernah mengatakan jika pertumbuhan ekonomi ASEAN sangat tangguh. Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi di 2022 yang mencapai 5,7 persen.
"Pertumbuhan yang tangguh dari ekonomi ASEAN yang melejit sebesar 5,7 persen pada Tahun 2022," kata Arsjad dalam konferensi pers di Istana Negara, Jumat (1/9).
Chairman ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di ASEAN Future Generation Business Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Sabtu (2/9/2023). Foto: Dok. Antara
Tak hanya itu, moncernya ekonomi ASEAN juga tercermin dari laju perdagangan barang yang tembus 14,9 persen atau senilai USD 3,8 miliar di 2022. Serta angka perdagangan intra ASEAN yang melonjak 21,3 persen pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Kemudian aliran penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) yang masuk ke ASEAN tercatat mencapai USD 124 miliar pada tahun 2022.
Arsjad bilang, kekuatan ASEAN terletak pada hubungan komplementer antara negara-negara anggotanya. Serta kolaborasi inklusif dan harmonis antar anggota.
"Dengan merawat hubungan ini, ASEAN memperkuat daya saingnya dan menjadikan dirinya sebagai pemain berpengaruh di panggung global," ujarnya.