AS-China Capai Kesepakatan Dagang, Detail Pembicaraan Bakal Disampaikan Hari Ini

12 Mei 2025 8:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bersama Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menjawab pertanyaan wartawan usai pembicaraan antara pejabat senior AS dan China mengenai tarif di Kedubes AS untuk Swiss, Jenewa, Minggu (11/5/2025). Foto: VALENTIN FLAURAUD/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bersama Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menjawab pertanyaan wartawan usai pembicaraan antara pejabat senior AS dan China mengenai tarif di Kedubes AS untuk Swiss, Jenewa, Minggu (11/5/2025). Foto: VALENTIN FLAURAUD/AFP
ADVERTISEMENT
Pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China berakhir dengan nada optimistis pada hari Minggu (11/5) usai dua hari diskusi intensif di Jenewa, Swiss.
ADVERTISEMENT
Kedua negara, yang selama beberapa tahun terakhir bersitegang dalam konflik tarif, kini menyatakan telah mencapai kemajuan signifikan menuju penyelesaian.
Mengutip Reuters pada Senin (12/5), pejabat dari Washington menyebutkan adanya kesepakatan yang bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS, sementara pejabat China menyebutkan tercapainya konsensus penting untuk membentuk platform dialog ekonomi baru.
Meski demikian, detail resmi hasil pertemuan belum diumumkan ke publik dan dijadwalkan akan dirilis pada hari Senin di Jenewa.
Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, menuturkan bahwa pernyataan bersama sedang disiapkan. Wakil Menteri Perdagangan Cina, Li Chenggang, menambahkan bahwa dokumen tersebut akan memuat informasi yang baik untuk dunia internasional.
"Kabar baik untuk dunia,” ucap He Lifeng.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer menyebutkan pembicaraan menghasilkan kemajuan substansial. Mereka juga menahan diri untuk mengungkap rincian kesepakatan hingga pengumuman resmi dilakukan.
ADVERTISEMENT
Tak Menyampaikan Perubahan Tarif
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bersama Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menjawab pertanyaan wartawan usai pembicaraan antara pejabat senior AS dan China mengenai tarif di Kedubes AS untuk Swiss, Jenewa, Minggu (11/5/2025). Foto: VALENTIN FLAURAUD/AFP
Tak satu pun dari kedua pihak menyebut secara spesifik apakah pertemuan ini menghasilkan pencabutan tarif masing-masing sebesar 145 persen dari AS, dan 125 persen dari China yang selama ini menjadi simbol perang dagang pahit antara dua raksasa ekonomi global tersebut.
Greer dan Bessent memilih untuk tak menanggapi pertanyaan dari pers. Kepala Departemen Keuangan AS sebelumnya menyebut tarif-tarif ini sebagai bentuk embargo perdagangan yang harus dihentikan.
Pasar global selama ini menantikan tanda-tanda perbaikan hubungan dagang antara kedua negara. Konflik berkepanjangan telah berdampak besar terhadap rantai pasokan internasional, memicu pemutusan hubungan kerja, dan meningkatkan harga grosir di berbagai sektor.
Greer menggambarkan kesimpulan pertemuan Jenewa sebagai
“kesepakatan yang kami capai dengan mitra China kami” yang bakal membantu mengurangi defisit perdagangan barang global AS sebesar USD 1,2 triliun.
ADVERTISEMENT
"Dan ini, seperti yang ditunjukkan oleh sekretaris, dua hari yang sangat konstruktif. Penting untuk memahami seberapa cepat kita bisa mencapai kesepakatan, yang mencerminkan bahwa mungkin perbedaannya tidak sebesar yang mungkin dipikirkan," kata Greer.
Kepala perdagangan AS menyebut He, Li Chenggang, dan Wakil Menteri Keuangan China Liao Min merupakan negosiator yang tangguh.
"Pertemuan tersebut mencapai kemajuan yang substansial, dan mencapai konsensus yang penting," kata Wakil Perdana Menteri He.
Dia juga bertemu dengan Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, yang mengatakan senang dengan hasil positif dari pembicaraan dan mendesak kedua negara untuk membangun momentum untuk mengurangi ketegangan perdagangan.
Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Long Beach, California, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2025). Foto: Frederic J. Brown/AFP
WTO telah memutuskan menentang tarif masa lalu Trump atas barang-barang China, tetapi kasus-kasus tersebut telah terhenti di badan banding WTO yang lumpuh karena AS memblokir penunjukan hakim.
ADVERTISEMENT
Selain itu, AS dan China sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi baru untuk masalah perdagangan dan ekonomi, dengan detail yang relevan akan diselesaikan sesegera mungkin.
Sebelumnya, AS dan China telah mengadakan banyak badan konsultasi untuk mencoba menyelesaikan perbedaan perdagangan dan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir, termasuk Kelompok Kerja Ekonomi yang didirikan oleh mantan menteri keuangan presiden Joe Biden, Janet Yellen, dengan Wakil Perdana Menteri He pada tahun 2023.
Dialog-dialog ini telah menyediakan forum untuk menyiarkan keluhan bilateral, tetapi tidak banyak membantu memajukan tujuan lama Washington untuk menggeser model ekonomi yang didominasi negara Tiongkok dan didorong oleh ekspor ke arah yang didorong oleh pengeluaran konsumen.