AS - China Kembali Saling Tuding Soal Corona, Saham Asia Langsung Berguguran

24 Mei 2020 17:00 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Jumat (22/5) ditutup hancur lebur. Semua bursa besar di kawasan Benua Kuning babak belur. Kondisi ini terjadi karena adanya sentimen negatif memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan China.
ADVERTISEMENT
Penurunan terbesar di bursa saham kawasan Asia terjadi di Hong Kong. Dikutip dari CNN International, Minggu (24/5) Indeks Hang Seng Hong Kong (HSI) turun hampir 5,6 persen pada penutupan perdagangan Jumat lalu. Penurunan indeks tersebut merupakan kinerja terburuk Hang Seng sejak Juli 2015.
“Ancaman yang sangat nyata sekarang, adalah kembalinya protes massa ke jalan-jalan Hong Kong, penurunan status perdagangan dengan AS, dan berpotensi keluarnya perusahaan-perusahaan besar,” ujar analis pasar senior untuk Asia Pasifik di Oanda, Jeffrey Halley. Selain itu para pelaku pasar khawatir bahwa Cina dan Amerika Serikat akan terlibat dalam babak baru perang dagang.
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
Bursa saham kawasan Asia juga tercatat mengalami penurunan. Indeks Nikkei 225 Jepang (N225) ditutup turun 0,8 persen sementara Kospi Korea Selatan (KOSPI) turun 1,4 persen. Shanghai Composite (SHCOMP) China turun hampir 1,9 persen. Begitu juga saham-saham Eropa yang ikut mengalami kejatuhan. DAX Jerman (DAX) turun 0,9 persen, sementara CAC 40 Perancis (CAC40) turun 0,8 persen dan FTSE 100 (UKX) kehilangan 1,5 persen.
ADVERTISEMENT
Harga minyak juga terpantau merosot. Harga minyak mentah Brent, turun 5,2 persen menjadi USD 34,18 per barel.
“Harga minyak mungkin akan tertekan dalam beberapa hari jika tensi perang perdagangan antara AS dan Cina terus meningkat," tulis Halley.
Saham berjangka AS juga tercatat lebih rendah. Indeks S&P 500 (SPX) turun 0,6 persen sedangkan Dow (INDU) dan Nasdaq (COMP) keduanya turun 0,7 persen. Seperti diketahui, ketegangan AS-Cina telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena kedua negara adikuasa ekonomi itu saling menyalahkan satu sama lain atas pandemi virus corona.