Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
AS Kekurangan Pasokan Telur Ayam, Mentan Amran Buka Peluang Ekspor
6 Maret 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman membuka peluang ekspor telur ke Amerika Serikat (AS) yang saat ini kekurangan telur.
ADVERTISEMENT
Namun, Amran menyebut ekspor telur bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebagai prioritas.
“Kita memang sekarang pangan kita umumnya surplus, ekspor ayam kita surplus, telur juga surplus. Mudah-mudahan,” kata Amran ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (6/3).
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono membuka opsi ekspor telur ke AS mencapai 1,6 juta butir.
“Berapa kontainer, nanti bisa dicek ke lah. Ke Amerika setiap bulan. Jadi kita bisa, kita ikut. Ya kan bagus juga ya, jadi kita punya market baru,” kata Sudaryono.
Dengan peluang tersebut, Sudaryono tetap memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Untuk peluang ekspor jenis telur yang diekspor nantinya adalah telur premium.
“Dan itu telurnya telur premium, jadi bukan telur, maksudnya gini, telur premium itu ya telur dengan kualitas yang tinggi ya, tentu saja yang harganya lebih mahal, jadi tidak mempengaruhi telur medium yang memang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat kita,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, harga telur di toko-toko kelontong AS telah hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Hal ini disebabkan karena wabah flu burung telah menyebabkan kekurangan telur dengan memusnahkan jutaan ayam.
Sejak November 2024, lonjakan infeksi flu mematikan di Iowa dan Ohio, dua negara bagian penghasil telur terbesar tersebut telah memperparah kekurangan tersebut.
Akibatnya, produsen telur mengenakan biaya lebih tinggi kepada pedagang grosir, pengecer membatasi jumlah yang dapat dibeli pembeli, selain itu harga menu restoran naik. AS juga sudah mengimpor berton-ton telur dari Turki untuk meningkatkan persediaan.