AS Turunkan Tarif Pengiriman Barang Murah Asal China dari 120% Jadi 54%

Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 Foto: REUTERS/Saul Loeb

Amerika Serikat (AS) menurunkan tarif de minimis atas pengiriman barang murah dari China menjadi 54 persen dengan biaya tetap sebesar USD 100 per paket. Mulanya tarif ini sebesar 120 persen.

Mengutip Reuters, keputusan ini datang dari Gedung Putih pada Senin (12/5), hanya berselang beberapa jam setelah kedua negara tersebut menyepakati penurunan tarif impor sebagai hasil pertemuan dua hari di Jenewa, Swiss.

Pada Senin (12/5), Gedung Putih memerintahkan pengurangan tarif akan berlaku paling lambat pukul 12:01 pagi (0401 GMT) tanggal 14 Mei 2025. Rencana penerapan tarif bea tetap sebesar USD 200 juga akan ditangguhkan, dengan demikian biaya tetap USD 100.

Pada Februari lalu, Presiden AS Donald Trump mengakhiri pengecualian de minimis dengan mengenakan pajak sebesar 120 persen dari nilai paket atau biaya tetap yang direncanakan sebesar USD 200 yang akan berlaku pada Juni. Keputusan Trump saat itu mengganggu penjualan perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan aturan de minimis ini, seperti Shein, Temu, dan firma-firma e-commerce lainnya serta pengedar fentanil dan barang-barang obat terlarang lainnya.

Jumlah pengiriman yang masuk ke AS melalui jalur bebas pajak meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan lebih dari 90 persen dari semua paket datang melalui jalur de minimis.

Ilustrasi aplikasi Temu. Foto: yanishevska/Shutterstock

Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen berasal dari China, dipimpin oleh ritel langsung ke konsumen seperti pesaing Amazon (AMZN.O) Temu dan Shein, milik PDD Holdings (PDD.O), Temu dan pesaing AS Amazon (AMZN.O). Kedua perusahaan tersebut belum buka suara perihal ini.

Aturan de minimis AS berlaku sejak 1938 dan kerap dikritisi oleh anggota parlemen Demokrat dan Republik. Ini juga disebut menjadi celah hukum yang memungkinkan produk-produk murah China membanjiri AS. Akibatnya industri lokal terpukul.

Di sisi lain, aturan ini juga dimanfaatkan sebagai kedok untuk menyelundupkan barang-barang selundupan seperti narkoba ilegal dan bahan kimia prekursornya.

Sebelumnya AS dan China telah menyepakati penurunan tarif impor secara signifikan. Tarif impor yang harus dibayar China untuk mendaratkan barang-barangnya di AS kini turun jadi 30 persen dari semula 145 persen.

Sementara, produk-produk asal AS yang masuk ke China mulanya dikenai tarif 125 persen kini menjadi 10 persen. Kesepakatan akan berlaku selama 90 hari ke depan.