ASDP Catat 2,3 Juta Penumpang Pesan Tiket Online di Ferizy

16 Juli 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry. Foto: Dok. ASDP
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry. Foto: Dok. ASDP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat hingga saat ini sudah 2,3 juta penumpang menggunakan sistem tiket online di Ferizy. Adapun sistem tiket ini pertama kali diluncurkan pada 2020, dengan pengguna hingga akhir tahun 2020 sebanyak 438.105 penumpang.
ADVERTISEMENT
"E-Ticketing Ferizy yang diluncurkan dan diresmikan oleh tiga menteri sekaligus yaitu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Parekraf, kini telah menjadi budaya baru masyarakat dalam mengakses tiket ferry, lebih dari 2,3 juta pengguna yang telah merasakan kemudahan dan kenyamanannya," ujar Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi dalam keterangannya, Selasa (16/7).
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023. Ira mengatakan, hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket online.
"ASDP berhasil meraih pendapatan audited Rp 5.032 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 637 miliar di akhir 2023 atau 92 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan 9 persen dari laba 2022 sebesar Rp 585 miliar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa layanan e-ticketing Ferizy tidak hanya meningkatkan aspek keselamatan transportasi penyeberangan, tetapi juga keamanan dan pelayanan prima. Dari segi keselamatan, data manifes penumpang lebih akurat dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan seperti regulator, pemilik kapal, dan pihak asuransi.
"Hak pengguna jasa untuk mendapatkan jaminan asuransi juga dapat terpenuhi,” kata dia.
Dari segi operasional, digitalisasi e-ticketing Ferizy ini juga mampu mendistribusikan arus kedatangan pengguna jasa secara merata, mempercepat proses customer handling, serta mengurangi antrean di pelabuhan.
Saat ini, ASDP telah sukses menjalankan transformasi digitalisasi tiket ferry di 29 pelabuhan baik melalui aplikasi maupun berbasis website, di antaranya Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, Ajibata, Tanjung Serdang, Bajoe, Kolaka dan Bolok.
ADVERTISEMENT