ASDP Optimistis Bisnis Penyeberangan Moncer hingga Akhir 2024

20 Mei 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi memberikan pemaparan saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi memberikan pemaparan saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis bisnis penyeberangan terus membaik hingga akhir tahun ini. Sejumlah strategi dilakukan perseroan untuk tingkatkan pendapatan dan laba bersih.
ADVERTISEMENT
Adapun selama 2023, ASDP mencatatkan pendapatan Rp 5,6 miliar dan laba bersih Rp 700 miliar. Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, mengatakan bahwa perseroan melakukan akselerasi dan penguatan bisnis, salah satunya fokus dalam penerapan model bisnis yang memperkuat pertumbuhan anorganik serta pelaksanaan kerja sama strategis dengan pihak eksternal.
"Kerja sama ini juga sebagai wujud komitmen bahwa ketika pandemi COVID-19 pada 2020, ASDP bukan hanya fokus menekan BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional), tetapi juga memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan untuk terus tumbuh," ujar Ira dalam keterangannya, Senin (20/5).
Di sisi lain, Ira juga memimpin transformasi bisnis ASDP dan melakukan pembenahan operasional serta perbaikan proses bisnis, sehingga makin efektif dan efisien, termasuk digitalisasi tiket di seluruh pelabuhan ASDP. Atas transformasi digital tersebut, ASDP mampu mencetak laba bersih tertinggi sepanjang masa sejak perusahaan berdiri, yakni sebesar Rp 585 miliar, dengan total pendapatan sebesar Rp 4,38 triliun di 2022. Raihan laba bersih tersebut naik 220,8 persen dari target dan mengalami pertumbuhan 79,4 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp 326 miliar.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa ASDP juga mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif tanpa memandang gender atau latar belakang lainnya. Saat ini, kontribusi perempuan yang menduduki posisi pemimpin di high level management ASDP sekitar 20 persen.
Shelvy menambahkan, ASDP membuka peluang yang sama untuk setiap individu menunjukkan performa terbaiknya dan meraih level maksimal terutama di industri pelayaran. "Pemberdayaan adalah ketika semua orang memiliki pilihan yang lebih luas dan kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan tertinggi," tambahnya.
ASDP tercatat mengangkut 26.122 orang penumpang dan 125.950 unit kendaraan di dua lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada periode libur panjang sejak 8-12 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) membeberkan sejumlah tantangan bisnis yang tengah dihadapi. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa waktu terakhir menjadi salah satu pukulan di industri ini.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gapasdap, Khoiri Soetomo, mengatakan pelemahan kurs menyebabkan bengkaknya biaya operasional kapal. Ia pun berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberanga, sehingga bisa lebih optimal memberikan layanan sesuai standar yang telah ditetapkan baik dari sisi kenyamanan maupun keselamatan.
“Ada yang berkorban kapalnya harus rela untuk tidak beroperasi digantikan dengan ukuran yang cukup besar, ada juga yang berkorban harus beroperasi pada lintasan yang lebih jauh tapi dengan tarif yang sama itu pun kembalinya masih kosong,” jelasnya.
ADVERTISEMENT