Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
ASEAN Luncurkan DEFA untuk Tingkatkan Ekonomi Digital hingga Rp 30.300 T
3 September 2023 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seluruh negara anggota ASEAN sepakat meluncurkan Digital Economic Framework Agreement (DEFA). Adapun proses implementasi akan dimulai pada 2025 mendatang.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi kehadiran DEFA mampu meningkatkan ekonomi digital ASEAN hingga USD 2 triliun atau setara Rp 30.374 triliun (kurs Rp 15.187 per dolar AS) di 2030.
"Apabila DEFA nanti diberlakukan di 2025, akan meningkatkan potensi ekonomi digital ASEAN yang business as usual itu USD 1 triliun. Tetapi dengan implementasi DEFA bisa meningkat jadi USD 2 triliun di 2030," kata Airlangga di Hotel St. Regis, Minggu (3/9).
Airlangga melanjutkan, terdapat sembilan isu mengenai DEFA yang akan didorong dalam dua tahun ke depan. Misalnya kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), ekosistem di negara masing-masing ASEAN, hingga retraining dan reskilling.
"Regulasi ini menarik semua perjanjian yang sudah diperjanjikan termasuk RCEP dan lain-lain sebagai basis sehingga ke depan perubahan akibat transformasi AI, blockchain dan lain-lain sudah masuk dalam cakupan yang nanti akan dibahas dalam lingkup DEFA itu sendiri," terangnya.
ADVERTISEMENT
Melalui DEFA, seluruh anggota ASEAN memiliki peta jalan yang komprehensif untuk memberdayakan dunia usaha dan pemangku kepentingan di seluruh ASEAN. DEFA diproyeksi menjadi metode percepatan pertumbuhan perdagangan, peningkatan interoperabilitas, penciptaan lingkungan online yang aman, dan peningkatan partisipasi UMKM.