Aset Tommy Soeharto Sudah Disita Satgas BLBI, Kapan Giliran Mbak Tutut?

12 November 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers Mbak Tutut bersama rekan media Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers Mbak Tutut bersama rekan media Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Satgas BLBI memastikan bakal terus mengejar utang keluarga Presiden ke-2 RI Soeharto, yakni Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut. Hingga kini Satgas BLBI baru menyita salah satu aset PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy di Kawasan Industri Mandala Putra bernilai Rp 600 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pemerintah masih bungkam soal rencana penyitaan aset milik Mbak Tutut. Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan, Satgas BLBI belum bisa memberikan informasi mengenai hal tersebut.
“Semuanya kita sedang melaksanakan, tapi rencana-rencana itu tentunya tidak bisa kami sampaikan. Pada saatnya nanti Ketua Satgas pasti akan update mengenai apa-apa yang sudah dilaksanakan oleh Satgas,” ujar Tri Wahyuningsih dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/11).
Pun demikian, DJKN juga masih enggan merinci debitur atau obligor lain yang asetnya masuk dalam incaran Satgas BLBI untuk disita. Tri Wahyuningsih mengatakan, untuk saat ini pemerintah masih fokus pada beberapa pengutang terlebih dulu.
Adapun hingga saat ini ada beberapa obligor yang asetnya sudah disita oleh negara yaitu Tommy Soeharto, Nirwan Dermawan Bakrie, Indra Usmayah dan beberapa nama lainnya.
ADVERTISEMENT
“Untuk Satgas BLBI kita dibagi per pokja lalu ada pelaksana lain, juga ada khusus tanah dan sebagainya. Jadi kita bergerak secara bersama-sama melihat berkas untuk melihat permasalahan, untuk ke lapangan juga untuk mengeksekusi dan memproses,” ujarnya.
Sekali lagi Tri Wahyuningsih menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih detail tentang rencana satgas dalam menyita aset Mbak Tutut. Ia mengatakan saat ini tim tengah fokus bekerja.
“Biarlah tim ini bekerja. Nanti kalau memang harus disampaikan kepada forum pasti akan disampaikan oleh Ketua Satgas,” tandasnya.