Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Asian Para Games Usai, Kapan Wisma Atlet Disewakan ke Umum?
20 Oktober 2018 17:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) dalam waktu dekat akan menyerahkan aset Wisma Atlet di Kemayoran , Jakarta Pusat, kepada Sekretariat Negara (Setneg) selaku pemilik lahan.
ADVERTISEMENT
Adapun Wisma Atlet Kemayoran merupakan aset yang dibangun Kementerian PUPR atas perintah Presiden Joko Widodo untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta.
“Insyaallah tahun ini (penyerahan Wisma Atlet). Dokumennya sudah kami siapkan, segera ya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, kepada kumparan, Sabtu (19/10).
Dia menjelaskan, Wisma Atlet harus segera diserahkan ke Setneg karena Kementerian PUPR tak memiliki dana perawatan. Ketika sudah diserahkan, Setneg yang kemudian akan menanggung biaya perawatan gedung.
“Kami mau memelihara ya berat juga ya, tanggungan pembangunan lain sudah banyak. Jadi biar Setneg nanti,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai penyewaan Wisma Atlet ke masyarakat umum, menurut dia, hal tersebut merupakan kewenangan Setneg. Yang jelas jika jadi disewakan, kemungkinan kebijakan itu akan dibahas tahun depan.
ADVERTISEMENT
“Kalau jadi disewakan ya mungkin baru dibahas tahun depan, penerapannya bisa saja tahun berikutnya. Tapi ini kewenangan Setneg,” papar Anita.
Wisma Atlet yang dibangun sejak tahun 2016 itu terdiri dari 10 tower yang berisikan 7.426 unit hunian dengan kapasitas 22.278 orang. Adapun Wisma Atlet Kemayoran itu berdiri di atas lahan seluas 10,6 hektare.