Askrindo Incar Laba Rp 1,2 Triliun di 2018

6 April 2018 21:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PT Askrindo (Foto: Dok BUMN)
zoom-in-whitePerbesar
Logo PT Askrindo (Foto: Dok BUMN)
ADVERTISEMENT
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) menargetkan perolehan laba bersih konsolidasi tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan laba konsolidasi di sepanjang 2017 yang mencapai Rp 907 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam mengatakan, perusahaan mengaku optimistis target laba tahun ini akan tercapai. Hal ini disebabkan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi ini mulai bertransformasi ke era digital.
"Karena tahun kita memperluas class of bussiness, tentunya Askrindo mulai meningkatkan pelayanan digital yaitu digiAsk," kata Asmawi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/4).
Askrindo Luncurkan Aplikasi digiAsk. (Foto:  Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Askrindo Luncurkan Aplikasi digiAsk. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Selain itu, tranformasi ke arah digital ini pun diyakini turut meningkatkan target premi tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 5,2 triliun atau mengalami kenaikan 23% dari tahun lalu.
"Laba juga meningkat signifikan ini berkat pengembangan transformasi organsiasi, IT, di bidang pengembangan modal," katanya.
Asmawi mengaku, tahun ini perusahaan mengalokasikan dana sekitar Rp 79 miliar, di mana dari total tersebut 40% digunakan untuk mengembangkan IT, 30% untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sisanya untuk pengerjaan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, di tahun ini, perusahaan berencana untuk menambah 40 cabang. Saat ini, perusahaan memiliki 60 cabang, dengan adanya 40 cabang ini maka total cabangnya menjadi 100 cabang.
"Jadi tahun ini kita tambah agency di seluruh Indonesia, untuk lokasinya kita lagi analisa dulu," jelasnya.