Askrindo Syariah Catat Laba Bersih Rp 169 M di 2021, Tertinggi Sejak Beroperasi

30 Mei 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Direktur Utama Askrindo Syariah, Subagio Istiarno (kanan) dan Direktur Pemasaran, Aviantono Yudihariadi (kiri) usai pemaparan hasil laporan keuangan.  Foto: Askrindo Syariah
zoom-in-whitePerbesar
Plt Direktur Utama Askrindo Syariah, Subagio Istiarno (kanan) dan Direktur Pemasaran, Aviantono Yudihariadi (kiri) usai pemaparan hasil laporan keuangan. Foto: Askrindo Syariah
ADVERTISEMENT
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah mencatat rekor laba bersih Rp 169,3 miliar selama 2021, naik lebih dari 6 kali lipatnya atau 520 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Utama Askrindo Syariah Subagio Istiarno mengatakan, laba bersih tahun lalu tersebut merupakan laba tertinggi sejak Askrindo Syariah beroperasi di tahun 2013.
"Tahun 2021 jumlah Imbal Jasa Kafalah (IJK) Bersih Askrindo Syariah mengalami peningkatan signifikan yaitu sekitar 184,50 persen dibandingkan tahun 2020. Tahun lalu kami memperoleh IJK Bersih sebesar Rp 459,35 miliar, sedangkan tahun 2020 IJK Bersih kami tercatat Rp 161,46 miliar," ujar Subagio melalui siaran persnya, Senin (30/5).
Selama tahun lalu, Askrindo Syariah dapat menekan beban kafalah menjadi 32,89 persen dari jumlah perolehan kafalah yaitu Rp 151,10miliar. Angka ini menurun dibandingkan 2020, yakni beban kafalah mencapai 45,76 persen atau senilai Rp 73,89 miliar.
"Di tahun 2021 aset perusahaan juga meningkat cukup baik yaitu 35,79 persen dibandingkan tahun 2020. Kami mencatatkan total aset tahun 2021 yaitu Rp 1,708 triliun sedangkan di tahun 2020 adalah Rp 1,258 triliun. Rasio-rasio keuangan tahun 2021 umumnya menunjukkan nilai yang baik dan hasil asesmen atas tata kelola perusahaan juga memperoleh score yang baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan produktivitas di tahun 2022, Askrindo Syariah masuk pada bisnis-bisnis strategis serta terus melakukan peningkatan, khususnya di bidang digitalisasi. Di awal tahun ini, perusahaan telah meluncurkan Maasya atau Mobile Application Askrindo Syariah.
Maasya merupakan aplikasi mobile yang diperuntukkan dalam proses layanan penjaminan berbasis digital. "Saat ini, Maasya dapat melayani penerbitan jaminan Surety Bond dan Custom Bond yang dapat diakses dimanapun berada, dengan mengedepankan proses cepat dan mudah serta dapat menjangkau penjaminan proyek di berbagai daerah," jelas Subagio.
Selain itu, Askrindo Syariah dalam menjalankan bisnisnya juga mendukung program pemerintah, di mana Askrindo Syariah dipercaya sebagai lembaga penjamin untuk Produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) Syariah dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 16 kantor cabang serta 23 kantor perwakilan pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia agar dapat melayani seluruh Mitra Bisnisnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya mitra bisnis perusahaan yang telah mendukung Askrindo Syariah sehingga kami dapat memperoleh pencapaian sejauh ini," pungkasnya.