Asosiasi Asuransi Syariah Anggap BSI Bisa Tingkatkan Level Perekonomian RI

Pekerja menutup logo bertuliskan Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (27/1). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto

Adanya Bank Syariah Indonesia atau BSI sejauh ini disambut baik oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI). Ketua Umum AASI Tatang Nur Hidayat menganggap BSI membuat perekonomian syariah di dalam negeri semakin meningkat.

“Tentu inisiatif merger Bank Syariah perasuransian syariah sangat mendukung di luar memang ada plus dan minus tapi secara keseluruhan ini bisa meningkatkan level dalam ekosistem perekonomian syariah,” kata Tatang saat konferensi pers secara virtual, Senin (7/6).

Pegawai Kantor Cabang PT Bank Syariah Indonesia (kanan) menjelaskan surat berharga syariah negara ritel atau Sukuk Ritel SR014, Selasa (16/3). Foto: Bank Syariah Indonesia

Tatang mengibaratkan adanya BSI bisa menjadi motor penggerak. Ia mengatakan kalau motor penggerak cc atau kapasitasnya ditingkatkan, maka akan mendapatkan hasil yang signifikan termasuk ke yang lainnya.

“Jadi dalam konteks BSI sebagai salah satu motor penggerak perekonomian syariah di dalamnya ada asuransi syariah juga ada tentu ini sangat berdampak positif,” ujar Tatang.

“Kita juga tertantang bahwa asuransi syariah pun harus ada size-nya demikian sehingga ada motor penggerak juga dalam perasuransian syariah,” tambahnya.

Selain itu, Tatang berharap persoalan seperti keuangan di perekonomian syariah yang selama ini belum digarap bisa ditutupi dengan adanya BSI. Ia memastikan pihaknya juga bakal terus meningkatkan kinerjanya.

“Jadi pasti positif, harapan kita banyak jadi ada sektor-sektor yang waktu sebelumnya belum tergarap bisa tergarap, baik sektor maupun produk,” ungkap Tatang.