Asosiasi: Kasus Garuda-Sriwijaya Air Jangan Sampai Rugikan Penumpang

7 November 2019 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus Indonesia National Air Carrier Association (INACA) atau Asosiasi Maskapai RI periode 2019-2022. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Indonesia National Air Carrier Association (INACA) atau Asosiasi Maskapai RI periode 2019-2022. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) atau Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional meminta agar berhentinya kerja sama Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air ‎tak merugikan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menjelaskan, imbauan itu diberikan kepada Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air karena melihat situasi terkini, di mana operasional Sriwijaya Air saat ini terganggu.
"Ini isunya business to business, kalau dari INACA bentuknya imbauan jangan sampai menimbulkan kerugian pada publik," jelasnya di Hotel Redtop, Jakarta, Kamis (7/11).
‎Lebih jauh, dia menyebutkan, INACA tidak bisa melakukan intervensi lantaran persoalan ini merupakan urusan internal perusahaan. Sebab INACA hanya sebatas organisasi maskapai penerbangan, bukan regulator.
"Urusan internal mereka ya mereka selesaikan, enggak bisa seperti itu. ‎Artinya kita enggak bisa jauh masuk ke urusan internal corporate," papar Denon.
Konferensi pers pertemuan tahunan Indonesia National Air Carrier Association (INACA) atau Asosiasi Maskapai RI. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto berharap, kejelasan kontrak‎ kedua pihak harus segera ditentukan. Jika Sriwijaya Air putus dengan Garuda, diharapkan mencari partner layanan lain.
ADVERTISEMENT
"Kontrak kedua belah pihak bisa diselesaikan. Kalau enggak cocok dengan ground handling ini ya pindah ke lain," tegasnya.
Mengutip pernyataan Direktur Pemeliharaan dan Layanan PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Iwan Joeniarto, disebutkan Sriwijaya Air tidak akan lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group.
"Hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan dilanjutkan pada basis bisnis to bisnis," tulis Iwan dalam pernyataan yang salinannya diperoleh kumparan, Rabu (6/11) malam.
Namun, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan belum bisa dikonfirmasi atas pernyataan tersebut.