Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Asosiasi Pemasaran Deklarasikan 5 Upaya RI Keluar dari Krisis Akibat Corona
24 Oktober 2020 19:52 WIB
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pemasaran Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Indonesia Marketing Association (IMA), melahirkan lima deklarasi dalam upaya Indonesia keluar dari pandemi corona dan krisis ekonomi yang terjadi sejak sejak akhir bulan Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Deklarasi tersebut secara resmi dikeluarkan IMA pada saat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertema "Pemasaran Untuk Pemulihan Indonesia" secara virtual yang kedua di tahun 2020, pada hari ini Sabtu, 24 Oktober 2020.
Pembacaan dan Penyerahan Deklarasi IMA untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia, dilakukan oleh Presiden IMA Suparno Djasmin, Honorary Founding Chairman Hermawan Kartajaya dan President Indonesia Global Compact Network YW Junardy kepada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
"Deklarasi ini sebagai bukti resmi bahwa IMA berusaha berperan dalam pemulihan ekonomi di kondisi pandemi ini," kata Presiden IMA, Suparno Djasmin, dalam keterangannya, Sabtu (24/10).
Berikut isi 5 butir deklarasi tersebut:
1. IMA mengajak para pelaku usaha dan konsumen di Indonesia senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membantu penerapan dalam kegiatan usaha serta ikut mengkampanyekan sebagai kunci sukses pemulihan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk mengkampanyekan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan di era COVID-19 sebagai inspirasi dan penyemangat para pelaku usaha lainnya agar bisa ikut berinovasi membentuk ekosistem positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia
3. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders lainnya mendorong proses inovasi dan transformasi usaha UMKM terkait cara baru berusaha di era COVID-19, sebagai katalisator pemulihan ekonomi.
4. IMA mengajak pelaku usaha dan pemerintah di Indonesia melakukan perluasan dan penguatan digitalisasi layanan publik.
5. IMA mengajak semua kalangan membangun sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi
"Isi 5 butir deklarasi tersebut merupakan hasil urun rembuk serta sumbangan pemikiran dari Pak Hermawan Kartajaya sebagai Honorary Founding Chairman serta chapter IMA seluruh Indonesia, dan sebagai pengurus IMA Pusat kami menyimpulkan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan 5 Deklarasi ini agar Indonesia benar-benar cepat keluar dari pandemi dan krisis ekonomi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Pendapat ini benar-benar kami terima dari semua chapter yang berisi para anggota dan akhirnya pada hari ini bisa kami kristalisasi menjadi 5 butir yang kami bacakan tadi," lanjut Suparno.
IMA merupakan organisasi profesi pemasaran yang didirikan Hermawan Kartajaya, Juan Permata Adoe, dan sejumlah tokoh lain di Jakarta pada tahun 1996. IMA menyelenggarakan Rakernas dua kali dalam setahun dan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih President IMA Nasional setiap 2 tahun sekali.
Saat ini, IMA dipimpin oleh Suprano Djasmin, memiliki 45 chapter di seluruh Indonesia dan merupakan anggota aktif Asia Marketing Federation (AMF). Pendiri IMA Hermawan Kartajaya adalah tokoh yang berperan dalam kebangkitan kembali AMF di tahun 2007.
Selain menjadi sarana untuk evaluasi kemajuan organisasi, Rakernas IMA biasanya dijadikan sarana meng-update knowledge, baik konsep marketing oleh Hermawan Kartajaya dan praktek Sustainable Development Goal oleh YW Junardy.
ADVERTISEMENT
Selain menjelaskan mengenai buku internasional terbaru Marketing 5.0 yang akan terbit awal tahun 2021, Hermawan Kartajaya juga menjelaskan mengenai public relations di tengah konfigurasi baru Power dan People, lalu Creativity, Innovation, Entrepreneurship dan Leadership dan Peta Jalan Indonesia 2030.
Rakernas ini merupakan upaya IMA sebagai organisasi professional marketing dan entrepreneurship, memanfaatkan momentum Covid-19 ini untuk beradaptasi, menjaga keberlanjutan bisnis dan juga bersama-sama mengawal fokus IMA, yaitu:
1. Mengembangkan organisasi agar IMA semakin dikenal, aktif dan inklusif. Dengan menambah memberi IMA dan menambah jumlah chapter yang aktif.
2. Meningkatkan jumlah sertifikasi Certified Professional Marketer agar kualitas dan image IMA semakin baik.
3. Membangun kemitraan dan komunikasi secara aktif dengan beragam elemen, yaitu: Government, Entrepreneur, Professional dan Akademisi.
ADVERTISEMENT
4. Membuat program-program yang konkret untuk mendukung perdagangan, tourism, investasi dan sustainable development goals, serta
5. Mendukung inisiatif-inisiatif Asia Marketing Federation.
Menteri Perdagangan dan Pelindung IMA ex officio, Agus Suparmanto , memberi sambutan berjudul "Strategi Kementerian Perdagangan Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional".
Agus hadir didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, dan jajaran Kemendag .
Selain menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Perdagangan membantu pemulihan ekonomi Indonesia, Menteri Perdagangan mengajak seluruh anggota IMA aktif mendukung program Perlindungan Konsumen yang dilakukan Kementerian Perdagangan.
Salah satu langkah yang akan dilakukan IMA adalah melakukan seminar Perlindungan Konsumen di industri jasa keuangan dengan melibatkan OJK dan asosiasi-asosiasi industri jasa keuangan.
Pada Rakernas ini, Pengurus IMA Pusat memberikan penghargaan melalui verifikasi 114 kegiatan yang dilakukan IMA Chapter di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada 6 kategori kegiatan IMA Chapter yang telah diidentifikasi, yaitu Webinar Education, Webinar Business, Seminar Offline, CSR Covid-19, CSR Umum Dan Kegiatan lain-lain, termasuk Rapat Kerja.
Juara umum dari kegiatan ini diraih oleh IMA Chapter Palembang (Juara Pertama); IMA Chapter Lampung (Juara Kedua) dan IMA Chapter Banjarbaru-Banjarmasin (Juara Ketiga).
Pemenang per kategori dan juara umum dapat penghargaan dari IMA Pusat.