Asosiasi Petani Cabai Pastikan Pasokan Jelang Ramadhan Aman Meski Cuaca Ekstrem

6 Maret 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memetik cabai merah saat panen di kawasan perkebunan cabai Desa Suak Timah, Samatiga, Aceh Barat, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memetik cabai merah saat panen di kawasan perkebunan cabai Desa Suak Timah, Samatiga, Aceh Barat, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan turut berdampak besar ke sektor pertanian. Petani cabai mengaku kesulitan panen karena hujan yang berkepanjangan selama periode Desember hingga Februari.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia Tunov Mondro Atmojo mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu ini menyebabkan gagal panen hingga 20 persen. Tunov mengungkapkan kondisi ini membuat persediaan cabai menyusut dan berdampak pada harga cabai di pasaran.
"Pasti ada kegagalan 20 persen lumayan tinggi memang, tapi memang sudah kita antisipasi menanam lebih luas. tapi ya seperti itu tadi hujan dari pagi enggak bisa kita petik," kata Tunov saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3).
Meski begitu, Tunov mengungkapkan para petani telah mengantisipasi terjadi gagal panen saat curah hujan tinggi dengan guludan yang tinggi untuk mencegah banjir. Hal ini dilakukan dengan perluasan lahan hingga dua kali lipat.
Petani mengemas cabai merah ke dalam karung usai dipetik di area persawahan. Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ia memperkirakan harga cabai rawit di Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri bisa tembus hingga Rp 60 ribu per kg. Sedangkan harga cabe keriting relatif murah karena hasil kebun yang terkena hujan masih bisa dipakai.
ADVERTISEMENT
"Yang kita prediksi sebenarnya di angka Rp 70 ribu tapi alhamdulillah enggak sampai. Ini sudah tertinggi di angka Rp 50 ribu - Rp 60 ribu tertinggi cabe rawit merah. Kali keriting masih bisa kita antisipasi karena kalau keriting meskipun hujan gerimis rintik rintik masih bisa dipetik berani. Kalau rawit enggak berani," ujar Tunov.
Dia juga memastikan persediaan cabai di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri aman karena pasokan komoditas jenis ini masih tercukupi. Ia menargetkan pasokan cabai dari Magelang mencapai 1.600 ton.
"Kalau sekarang dari magelang saja untuk bulan puasa kita siapkan 400 hektar kalau kita estimasi 4 ton per hektar produktivitas ya hampir 2000 ton, 1,600 ton mungkin totalnya. saya yakin lebih dari cukup. itu baru dari magelang belum temanggung dan sentra yang lain," ungkapnya.
ADVERTISEMENT