Aspakrindo: Bursa Kripto Akan Berlaku Seperti NASDAQ dan NYSE di AS

Ilustrasi investasi kripto. Foto: Shutterstock

Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, pembentukan ekosistem bursa kripto merupakan angin segar bagi pedagang maupun investor.

Adapun saat ini Aspakrindo sedang bekerja sama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk mempercepat rencana tersebut.

Manda, sapaan Teguh, mengatakan, bursa kripto ini memiliki banyak fungsi, di antaranya untuk menganalisis dan menentukan tolak ukur harga kripto berdasarkan permintaan dan penawaran. Selain itu, transaksi kripto akan berjalan lebih tertib, teratur, dan transparan.

“Kami berharap bursa kripto nantinya dapat menyelenggarakan perdagangan fisik aset kripto dengan optimal. Bursa kripto yang nanti akan hadir kurang lebih berperan seperti NASDAQ dan NYSE di dunia saham, namun pembedanya ini khusus dibuat untuk kripto,” kata Manda ketika dihubungi kumparan, Jumat (6/1).

Lebih lanjut, Manda menjelaskan bursa tersebut juga akan akan menerima pelaporan, memfasilitasi transaksi, pengawasan pasar (realtime), pengembangan produk (futures crypto), rekomendasi sistem dan keanggotaan. Bursa bisa membangun trust and confidence investasi kripto di mata masyarakat dan investor.

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto, dan Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto. Foto: Dok. Tokocrypto

“Dengan adanya bursa kripto, akan menjadi penting karena bisa memberikan perlindungan yang maksimal kepada konsumen. Selain itu, juga untuk mengantisipasi berbagai tindakan perdagangan yang berimplikasi negatif,” jelasnya.

Manda optimistis popularitas kripto akan meningkat seiring dengan pembentukan bursa. Karena kripto bukan hanya diakui sebagai aset keuangan yang sah, namun juga diawasi pemerintah, sehingga ada kepastian keamanan. Ia memproyeksikan banyak investor yang tidak lagi ragu berpartisipasi dalam transaksi aset kripto begitu bursa operasional

“Untuk proyeksi ke depan, jumlah investor kripto akan terus meningkat. Hadirnya bursa kripto bisa menjadi faktor pendorongnya. Kami harap pada akhir 2023 nanti jumlah investor bisa tembus lebih dari 20 juta pelanggan,” pungkasnya.