Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Aspal Campur Plastik Akan Dipakai untuk Perbaikan Jalan Tol
21 Februari 2019 17:09 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memakai aspal yang dicampur plastik untuk pemeliharaan jalan tol.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR , Sugiyartanto, hal itu dilakukan karena aspal dicampur plastik memiliki kualitas yang baik, sama seperti aspal alam.
"Kami akan dorong agar bisa business to business, misalnya pada saat maintenance tol," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (21/2).
Sebelumnya, aspal berbahan baku plastik ini telah diuji coba di berbagai daerah, seperti jalan yang ada di sekitar Universitas Udayana Bali, hingga Jalan Sultan Agung di Bekasi.
"Sudah diuji coba di berbagai tempat. Bahkan jalan di KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) juga akan memakai," kata Sugiyartanto.
Dia menambahkan, teknologi aspal plastik merupakan inovasi Kementerian PUPR sejak 2017 untuk mengurangi jumlah limbah plastik. Sebab plastik merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai.
ADVERTISEMENT
"Bagusnya aspal dicampur plastik kan untuk lingkungan ya. Makanya selain pemerintah, badan usaha juga didorong," bebernya.
Berdasarkan penelitian Balitbang Kementerian PUPR, stabilitas aspal plastik lebih baik ketimbang aspal panas standar. Sesuai hasil uji marshal, stabilitas aspal dicampur plastik lebih baik sekitar 400 kg.