Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Asperindo Budi Paryanto mengatakan, saat ini banyak sekali pungli yang dialami oleh pelaku industri kurir. Dalam prosesnya, para kurir banyak dihadapkan pada pihak yang mengatasnamakan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) dalam meminta pungutan tidak resmi di beberapa ruas jalan tol.
"Kami sering melihat ada pihak-pihak yang mengaku sebagai SPSI. Itu jadi masalah tersendiri buat kami," kata dia di Mercantile Athletic Club, Jakarta, Selasa (08/5).

Dia kemudian menjelaskan, pungutan liar yang kerap terjadi pada kurir mereka ini membuat biaya pengiriman semakin bertambah. Padahal, pihak yang kerap menyebut diri sebagai SPSI itu memiliki payung hukum, baik dari wali kota maupun gubernur.
"Kami pernah mencoba untuk melakukan penelusuran, ternyata mereka itu memiliki payung hukum yang baik," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Salah satu kasus yang pernah dialami oleh anggota Asperindo adalah di Pekanbaru. Budi mengatakan, salah seorang dari anggotanya dipaksa memberikan sejumlah uang kepada SPSI.
"Kemarin itu sampai kejadian di Pekanbaru kami membawa Kapolres untuk turun tangan. Anggota kami membongkar barang di gudangnya sendiri, di truknya sendiri, dan SPSI ada di situ meminta uang," tutupnya.