Asrama Haji Pondok Gede yang Disulap Jadi RS COVID-19 Dibangun Dalam 5 Hari

9 Juli 2021 21:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Isolasi Corona. Foto: Satgas COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Isolasi Corona. Foto: Satgas COVID-19
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai Rumah Sakit Penanganan COVID-19. Alih fungsi wisma ini dilakukan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dalam lima hari.
ADVERTISEMENT
Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Jokowi pun mengapresiasi langkah cepat WEGE, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan wisma haji dikonversi menjadi rumah sakit,” ujarnya, Jumat (9/7).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bercerita dirinya langsung mengecek bagian dalam asrama yang sudah beralih fungsi. Di dalamnya sudah lengkap ada peralatan rumah sakit, pergantian AC, dan pembangunan lift untuk para pasien.
"Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap, sehingga besok pagi Rumah Sakit Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Rumah Sakit Wisma Haji bisa dioperasionalkan besok pagi,” katanya.
ADVERTISEMENT
Di proyek ini, WEGE memiliki lingkup pekerjaan meliputi; pekerjaan konstruksi, pemasangan lift, instalasi oksigen, penggantian unit AC, Exhaust, CCTV, dan pekerjaan pendukung lainnya. Alih fungsi ini dilakukan sejak 5 Juli 2021.
Dari total tujuh gedung yang disiapkan, sebanyak lima gedung disiapkan untuk perawatan pasien COVID-19 dengan kapasitas 874 tempat tidur isolasi dan 36 HCU (high care unit). Dua gedung lainnya akan diperuntukkan sebagai asrama tenaga kesehatan dengan kapasitas 376 tempat tidur.
Di proyek ini pula, WEGE menyiapkan modular toilet sebanyak 26 modul sebagai fasilitas toilet bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RS darurat ini.
Presiden Joko Widodo hadiri peresmian RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede. Foto: Dok. Agus Suparto - Presidential Palace
WEGE Juga Bangun Rumah Sakit Modular di Tanjung Duren, Jakarta Barat
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, WEGE juga diminta pemerintah membangun rumah sakit modular di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Rumah sakit ini dibangun dengan metode off site construction dengan menggunakan teknologi modular di lahan milik PT Pertamina (Persero) yang terletak tepat di belakang Taman Anggrek Residence, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Rencananya akan ada 300 tempat tidur yang disediakan untuk pasien COVID-19. RS Modular Darurat Covid-19 seluas 24.300 meter persegi ini nantinya akan dioperasikan oleh Pertamedika, anak perusahaan dari Pertamina yang memiliki bisnis di bidang kesehatan.
Proses pembangunan telah dimulai sejak 6 Juli 2021 dan diharapkan selesai dalam waktu empat minggu ke depan.
Selama pandemi, WEGE mencatat sudah ada empat proyek RS modular yang WEGE bangun, yaitu Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, RS Pertamedika Modular Cempaka Putih, RSPP Extension Simprug, RS COVID-19 Lamongan.
Lainnya, ada lima proyek Renovasi (alih fungsi) rumah sakit seperti RSCM Kiara Jakarta, RS Antam Medika Jakarta, RS Pertamina Jaya Jakarta, RSPTI UNAIR Surabaya, dan RS COVID-19 Universitas Muhammadiyah Malang yang selesai dikerjakan dalam tempo 45 hari.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak proyek tersebut, WEGE menyatakan perusahaan mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelaksana Alih Fungsi RS BUMN menjadi RS Rujukan COVID-19 Tercepat (RS Pertamina Jaya Jakarta) dan Pelaksana Pembangunan RS BUMN Rujukan COVID-19 Modular dengan Ruang Rawat Inap Terbanyak (RSPP Extension COVID-19 Simprug Jakarta).
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Kurniawan Prabawayudha Manager Divisi Konstruksi I WEGE di Jakarta pada 29 Juli 2020 lalu.