Astra di Green Initiative Conference: Komitmen 2030 dan Strategi Multi Pathway

Marketing Planning Deputy General Manager Toyota Astra Motor Resha Kusuma Atmaja dan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon saat sesi panel kumparan Green Initiative Conference 2024, Selasa (24/9). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Astra International Tbk (ASII) hadir di kumparan Green Initiative Conference pada Selasa (24/9/2024) untuk panel pertama dengan tema Membangun Future of Mobility yang Berkelanjutan. Dalam acara ini, Astra lewat PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaskan inisiatif hijau yang sudah dilakukan untuk mendukung usaha pemerintah mewujudkan Net-Zero Emission 2060. Resha Kusuma Atmaja selaku Marketing Planning General Manager TAM menjelaskan bahwa Astra memiliki strategi Triple-P untuk menuju bisnis yang lebih berkelanjutan dan telah meluncurkan Astra 2030 Sustainability Aspirations dengan target-target yang terukur untuk masing-masing strategi tersebut.

Triple-P tersebut adalah Portfolio, yakni bagaimana lini bisnis Astra beradaptasi terhadap perubahan; People, yaitu komitmen Astra untuk memberikan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan; dan Public Contribution, yaitu kontribusi positif kepada masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.

"PT Toyota-Astra Motor sebagai key player di industri otomotif Indonesia, pastinya memiliki tanggung jawab di industri otomotif, antara lain menjunjung netralitas karbon," ujar Resha dalam diskusi panel.

"Toyota secara global punya komitmen Toyota Environmental Challenge 2050, untuk 2024 ini kita coba canangkan dengan tagline Beyond Zero. Beyond Zero ini merupakan langkah komprehensif Toyota untuk menuju netralitas karbon melalui perwujudan mobilitas ramah lingkungan yang diimplementasikan dengan Multi Pathway Strategy," tambah Resha.

Strategi Multi Pathway ini, kata Resha, berorientasi konsumen dengan aksi nyata berupa pengurangan emisi karbon secara kolektif, pengembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan, serta pengembangan kendaraan elektrifikasi beserta ekosistemnya.

Selain menjelaskan soal beragam strategi Astra untuk mewujudkan industri otomotif yang rendah karbon, Dia juga menerangkan tantangan korporasi, yakni mempertemukan semua kebutuhan konsumen. Namun, menurut Resha, strategi Multi Pathway bisa mengatasi itu, misalnya mengoptimalkan teknologi hybrid dan lain-lain.

Gerakan hijau yang dilakukan Astra ini didukung oleh pemerintah. Ali Murtopo Simbolon selaku Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Bidang Perekonomian mengatakan, korporasi di sektor transportasi sudah mendukung roadmap Net-Zero Emission 2060.