Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Astra Gelontorkan Capex Rp 100 M Buat Merambah ke Produk Alat Kesehatan
2 November 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) menggelontorkan Rp 100 miliar untuk melancarkan aksi diversifikasi alat kesehatan yang diluncurkan pada hari ini, Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
Situasi pandemi COVID-19 membuat perusahaan melirik sektor kesehatan. Corporate Communications PT Astra Otoparts Hanna Carissa mengatakan, perusahaan mulai memproduksi alat kesehatan lantaran sempat terjadinya kekurangan pasokan dalam negeri.
“Untuk Capex-nya untuk diversifikasi alkes ini kita keluarkan Rp 100 miliar sampai beberapa tahun ke depan,” Hanna Carissa, Corporate , menyampaikan secara tertulis kepada kumparan, Rabu (2/11).
Hamdhani menambahkan, produksi alkes Astra difokuskan untuk kebutuhan lokal, terutama untuk fasilitas kesehatan di daerah-daerah di luar Jabodetabek. Maka demikian, seluruh alkes utamanya dapat digunakan tenaga kesehatan pada semua level, dari perawat hingga dokter spesialis.
“Kita ter-trigger kondisi COVID-19 di mana sektor otomotif terhantam, kami memanfaatkan kapasitas kami untuk membantu masyarakat. Kami juga menganalisa alkes ini sangat potensial karena bersifat local-based, jadi kita membuat sesuatu yang berguna bagi rakyat Indonesia” tutur Hamdhani di Gedung PT ASKI, Bogor, Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
Walaupun angka kasus COVID-19 telah mengalami penurunan drastis, PT ASKI percaya bahwa alat kesehatan produksinya yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah terpelosok dapat membantu aktivitas medis di seluruh Indonesia. Di satu sisi, PT ASKI juga berusaha menekan angka impor alkes nasional.
“Meskipun angka COVID-19 sudah melandai, ke depannya ASKI tentu akan terus melakukan berbagai inovasi dan pengembangan produk alkes yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa mendatang, khususnya dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap impor juga membangun ketahanan alkes nasional,” tutur Hanna Carissa secara tertulis.