Astra, Hongkong Land dan LOGOS Bentuk Perusahaan Patungan Kelola Gudang Logistik

8 Februari 2022 19:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vice President Director Astra Property Nilawati Irjani (kiri) dan Head of Indonesia LOGOS Vincent Sjahbana (kanan) usai penandatanganan kesepakatan pembentukan perusahaan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Vice President Director Astra Property Nilawati Irjani (kiri) dan Head of Indonesia LOGOS Vincent Sjahbana (kanan) usai penandatanganan kesepakatan pembentukan perusahaan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Astra International Tbk (Astra) bersama Hongkong Land (HKL) pada hari ini, Selasa (8/2), mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan LOGOS SE Asia Pte Ltd (LOGOS), untuk mengelola dan mengembangkan gudang logistik modern di Indonesia dengan fokus awal di area Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan pembentukan perusahaan patungan dengan LOGOS menunjukkan keyakinan terhadap sektor logistik.
"Kami ingin memperluas ketersediaan fasilitas gudang modern untuk mendukung sektor logistik di Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia," kata Djoni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2).
Pasar pengiriman dan logistik di Indonesia, yang di dalamnya termasuk gudang modern, diperkirakan meningkat dari USD 81,3 miliar pada tahun 2020, menjadi USD 138,04 miliar pada tahun 2026.
Peningkatan investasi tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi digital. Sektor pergudangan modern Indonesia diperkirakan memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh karena outsourcing logistik di Indonesia masih dapat dioptimalkan dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, didukung oleh meningkatnya permintaan gudang modern di wilayah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Chairman LOGOS Asia Tenggara, Stephen Hawkins, mengaku sangat senang bekerja sama dengan Astra dan Hongkong Land dalam memenuhi permintaan gudang logistik modern yang terus meningkat dan tentunya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pembentukan JV ini tentunya akan meningkatkan sinergi dari kedua perusahaan; ALI memiliki rekam jejak yang baik dalam pasar properti dan LOGOS memiliki pengalaman yang kuat/luas dalam mengembangkan keberlanjutan dan solusi logistik terintegrasi di pasar lokal dan internasional," katanya.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (kiri) beserta Chairman LOGOS Southeast Asia Stephen Hawkins (kanan) menyaksikan secara virtual penandatanganan kesepakatan pembentukan perusahaan. Foto: Dok. Istimewa
LOGOS merupakan spesialis logistik yang tumbuh dinamis dengan wilayah operasional meliputi Australia, China, Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Jepang.
Sejak tahun 2017, LOGOS telah hadir di Indonesia dengan beberapa portofolio gudang modern yang berlokasi di Cibitung, Cileungsi, Cikarang, dan Pondok Ungu.
ADVERTISEMENT
Sementara Hongkong Land, adalah grup investasi, manajemen, dan pengembangan properti yang terkemuka dan terdaftar di bursa. Berdiri pada tahun 1889, grup memiliki dan mengelola lebih dari 850.000 meter persegi kantor dan properti ritel mewah di kota-kota besar Asia, terutama di Hong Kong, Singapura, Beijing dan Jakarta.