Astra International (ASII) Tebar Dividen Rp 421 per Saham, Total Rp 17,04 T

Gedung Astra Foto: Helmi Afandi/kumparan

Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp 33,83 triliun. Sebesar Rp 21.010.964.079.660 atau Rp 519 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai.

Dividen tunai Rp 21,01 triliun termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 98 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3.967.388.207.720 yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2023.

“Sehingga sisanya sebesar Rp 17.043.575.871.940 atau Rp 421 setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 30 Mei 2024 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada tanggal 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB,” kata Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah dalam konferensi pers RUPS virtual, Selasa (30/4).

Direksi Perseroan diberi wewenang untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.

“Sisanya sebesar Rp 12.828.206.863.078 dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” ujar Riza.

Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengangkat Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen, Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris perseroan, Rudy sebagai Direktur, dan Thomas Junaidi Alim. W sebagai Direktur.

“ Menerima pengunduran diri Bapak Johannes Loman sebagai Direktur perseroan,” lanjut Riza.