Astra International Bagi Dividen Rp 214,13 per Lembar Saham

Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra International Tbk di Menara Astra, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 8,66 triliun. Hal itu telah mendapatkan restu investor melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

"Dividen yang dibagikan Rp 8,66 triliun," ujar Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto di Menara Astra, Jakarta, Kamis (25/4).

Pembagian dividen Astra International itu setara juga dengan Rp 214,13 per lembar saham. Di dalamnya juga termasuk dividen interim sebesar Rp 60 per lembar saham yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2018 yang seluruhnya berjumlah Rp 2,49 triliun.

Sisanya sebesar Rp 154,13 per saham atau sebesar Rp 6,23 triliun akan dibayarkan pada 24 Mei 2019 kepada pemegang saham pada 8 Mei 2019 pukul 16.00 WIB.

Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra International Tbk di Menara Astra, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Menurut dia, laba bersih Astra International di tahun 2018 sebesar Rp 21,67 triliun. Selain dipakai untuk dividen, sebesar Rp 13 triliun sisanya dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Selain itu, mata acara dalam RUPST itu yakni menyetujui pengunduran diri dari Takayuki Yoshitsugu sebagai komisaris independen.

Kemudian Aikhiro‎ Murakami diangkat jadi komisaris independen, serta John Raymond Witt, dan Stephen Patrick Gore diangkat menjadi komisaris. Lalu FXL Kesuma diangkat menjadi direktur baru, dan Djoni Bunarto Tjondro diangkat menjadi wakil presiden direktur.

"‎Jadi rotasi di Astra lazim dilakukan. Kami ingin memperkuat jajaran direksi," ‎jelasnya.