Astra International Raup Laba Rp 11,4 Triliun di Semester I, Tumbuh 16 Persen

Menara Astra, tempat PT Astra International Tbk berkantor. Foto: Dok. Astra

PT Astra International (Persero) Tbk tercatat masih memperoleh untung di tengah merebaknya pandemi virus corona. Perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp 11,4 triliun di semester I tahun 2020.

Menurut Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 16 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year to year). Ia mengatakan, masih positifnya kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh keuntungan penjualan saham di Bank Permata.

"Laba bersih Grup Astra sebesar Rp 11,4 triliun, meningkat 16 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2019. Termasuk keuntungan dari penjualan saham di Bank Permata," ujar Djony dalam Public Expo Live 2020, Senin (24/8).

Djony Bunarto (Tengah), Presiden Direktur PT Astra International Tbk yang menggantikan Prijono Soegiarto. Foto: Dok. Astra International

Djony mengakui, tanpa memasukkan keuntungan penjualan saham di Bank Permata, laba perusahaan turun sebesar 44 persen atau menjadi Rp 5,5 triliun. Penyebab utama turunnya laba itu, lantaran anjloknya penjualan di sektor otomotif, alat berat, jasa keuangan, hingga pertambangan.

Adapun pendapatan bersih yang dikantongi perusahaan sepanjang semester pertama ini, sebesar Rp 89,8 triliun. Angka tersebut turun 23 persen dibanding tahun lalu yang tercatat mencapai Rp 116 triliun.

"Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra meningkat dari Rp 45,8 triliun pada akhir 2019, menjadi Rp 46,4 triliun pada 30 Juni 2020," jelasnya.