Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
PT Astra International Tbk (ASII) melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (Yabi) meresmikan kampus pendidikan tinggi vokasi ASTRAtech di kawasan Delta Silicon II, Cikarang Barat. Perusahaan mengucurkan Rp 600 miliar untuk membangun ASTRAtech yang diharapkan bisa mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Astra , Djony Bunarto Tjondro, menilai pendidikan vokasi punya peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap terjun ke dunia kerja.
“Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi untuk menjadi institusi pendidikan Politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia,” ujar Djony di Cikarang, Senin (22/5).
ASTRAtech yang semula bernama Akademik Federal merupakan perguruan tinggi yang didirikan pada 1995. Kemudian berganti nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra pada 2001, dan pada April 2021 resmi berganti nama menjadi ASTRAtech.
Kampus ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri. ASTRAtech mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra.
ADVERTISEMENT
Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektare, dengan luas bangunan 22.451 m2. Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium, dan ruang kelas.
ASTRAtech punya delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya.
Selain itu, ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, suatu skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman.
Hinga saat ini, ASTRAtech telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang otomotif. ASTRAtech juga memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.
ADVERTISEMENT