Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
PT Astra International Tbk (ASII) tak menutup kemungkinan untuk kembali menggelontorkan investasi ke GOJEK. Sebab pertumbuhan startup transportasi itu dinilai baik.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, mengaku jika pertumbuhan GOJEK dipandang tak baik, pihaknya tak mungkin menggelontorkan investasi USD 100 juta pada Januari 2019.
"Kami akan lihat (untuk menanamkan lagi modal). Kalau enggak happy (dengan pertumbuhan GOJEK), kami enggak masuk USD 100 juta kemarin," ucapnya saat ditemui di Menara Astra, Jakarta, Kamis (25/4).
Dia pun merinci, total investasi yang digelontorkan Astra ke GOJEK saat ini mencapai USD 250 juta. Sebelum menyuntikkan USD 100 juta pada Januari 2019, pihaknya telah menanamkan modal ke GOJEK sebesar USD 150 juta pada Februari 2018.
Menurut Prijanto, Astra dan GOJEK telah membentuk perusahaan patungan pada Februari 2019 lalu. Astra dalam perusahaan patungan itu akan memberikan dukungan armada ke Go-Car
ADVERTISEMENT
"Jangan lupa benang merah sudah terjadi. Kami membentuk patungan antara Astra dan GOJEK sebagai provider," beber Prijanto.
Dia pun berharap dengan adanya perusahaan patungan ini, penjualan mobil yang diproduksi Astra bisa meningkat. Prijanto menambahkan, belanja modal yang dianggarkan Astra tahun ini mencapai Rp 30 triliun.
"Yang Rp 30 triliun itu bukan harga mati. Kalau ada sesuatu yang menarik ya kami investasi," tegasnya.