AstraPay Bakal Bisa Dipakai Bayar MRT, Trans Jakarta Hingga E-Commerce

15 September 2021 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi AstraPay. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AstraPay. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Astra International Tbk resmi memperkenalkan dompet digital AstraPay sebagai alat pembayaran baru bagi masyarakat pada hari ini, Rabu (15/9). Untuk tahap awal, keberadaan AstraPay ini fokus pada pembayaran otomotif dan transportasi seperti layanan dan produk Grup Astra.
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer (COO) Astra Pay, Ricky Gunawan, menuturkan nantinya kemudahan transaksi akan diperluas untuk pembayaran transportasi seperti MRT, Trans Jakarta, hingga bengkel-bengkel astra.
"(Nantinya digunakan untuk membayar) Bengkel-bengkel Astra, Transjakarta, dan MRT," katanya saat konferensi pers virtual peluncuran Astra Pay.
Ricky melanjutkan, AstraPay akan menjadi smart wallet yang memahami keinginan pengguna dalam mengelola keuangan. Untuk mengembangkan aplikasi dompet digital ini, AstraPay juga akan terus melirik potensi peluang partnership kepada berbagai platform.
"Jadi kita juga akan mencari partner yang tepat untuk (memudahkan) pengguna AstraPay," tambah Ricky.
Ilustrasi AstraPay. Foto: Shutter Stock
Saat ini, AstraPay dapat digunakan untuk pembayaran angsuran FIFGROUP, ACC (Astra Credit Company), Maucash dan TAF (Toyota Astra Financial).
Selain itu, aplikasi AstraPay yang sudah ada di iOS dan Android ini dapat melakukan transaksi pembelian pulsa dan paket data serta melakukan pembayaran tagihan PLN, Telkom, PDAM, Pay TV, PBB dan BPJS.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, CEO AstraPay Meliza Musa Rusli mengungkapkan, ke depan pihaknya akan terus mengupayakan untuk berkolaborasi bersama e-commerce di Indonesia.
“Kita akan terus mencari peluang kerja sama dengan e-commerce,” tambahnya.
Saat ini Astra Pay telah memiliki 2,2-2,3 juta pengguna aktif. Nantinya pengguna Astrapay bisa melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS di 2,5 juta merchant yang ada di Indonesia.