Atasi Pemudik Membeludak di Pelabuhan Merak, Menhub Fungsikan Pelabuhan Ciwandan

Kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022). Foto: Dok. Istimewa

Pemudik membeludak di Pelabuhan Merak, Banten, yang menjadi jalur penyeberangan ke Sumatera. Untuk mengatasi kepadatan dan antrean panjang pemudik Lebaran, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memfungsikan Pelabuhan Ciwandan untuk penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni.

Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, mencapai puncak tertinggi pada Sabtu (30/4) atau tepat H-2 jelang lebaran Idul Fitri 1443 H. Hal itu terpantau dari kepadatan kendaraan pemudik, yang sempat mencapai 26 kilometer.

Berdasarkan informasi dari Polda Banten hingga pukul 11.00 WIB, kemacetan kendaraan di jalan Tol Tangerang-Merak hingga KM 90 atau mencapai 8 kilometer dari Exit Tol Merak.

Selain itu, antrean kendaraan dari Exit Tol Merak hingga areal Pelabuhan Merak sepanjang 8 kilometer pun tak terhindarkan. Termasuk di jalan arteri Kota Cilegon pun mengular hingga 10 kilometer atau di depan kantor Wali Kota Cilegon.

Hal itu pun langsung mendapat perhatian Menhub yang meninjau pelabuhan milik Pelindo yang berada di Ciwandan, Banten. Budi Karya meminta dermaga di pelabuhan tersebut dioperasikan sebagai tambahan untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengn penumpang saat meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, Selasa (24/12). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Menhub memimpin langsung proses pengoperasian dermaga Ciwandan, mulai penyiapan pelabuhan, kedatangan kapal, sampai masuknya kendaraan yang dialihkan ke dermaga tersebut.

“Kami akan siapkan 9 kapal untuk dioperasikan, yang akan melayani dari dermaga Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni mulai hari ini,” kata Budi Karya seperti dilansir Antara, Sabtu (30/4).

Selain Ciwandan, Menhub mengungkapkan, sejak kemarin sudah dioperasikan dermaga tambahan lainnya di Pelabuhan Indah Kiat. Di pelabuhan tersebut telah disiapkan 2 (dua) kapal yaitu kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM Mutiara Berkah I.

Seperti diketahui, animo masyarakat sangat tinggi yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di arteri dan jalan tol menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat di Pelabuhan Merak. Kami terus berupaya ini bisa diatasi kurang dari 12 jam,” ujar Budi Karya.

***

Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI