Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Atlet eSport RI Penghasilan Tertinggi, Usia 17 Tahun Punya Uang Rp 1,1 Miliar
12 November 2020 17:03 WIB

ADVERTISEMENT
eSport atau olahraga elektronik telah menjadi ladang basah di Indonesia. Pertumbuhan eSport kian menjanjikan setelah semakin banyaknya turnamen yang digelar setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Esport Observer, total investasi di bidang eSport dunia mencapai USD 2 miliar di 2019. Memang, angka itu turun jika dibandingkan dengan total investasi pada 2018, yang mencapai USD 4,5 miliar.
Meskipun begitu, jumlah transaksi yang terjadi justru naik 24 persen menjadi 141 pada 2019 ketika dibandingkan dengan tahun 2018. Selain itu, pada 2018, ada dua investasi besar yang membuat total investasi meroket.
Selain itu, hadiah yang besar membuat pemain atau atlet eSport semakin tajir. Berikut kumparan merangkum 5 pemain eSport Indonesia dengan penghasilan tertinggi dari data esportsearnings.com, (12/11).
1. Hansel ‘BnTeT’ Ferdinand
Posisi pertama diduduki atlet esports dari divisi Counter Strike: Global Offensive atau CS:GO, Hansel Ferdinand atau biasa yang dikenal dengan ‘BnTeT. Bermain bersama Tyloo tim asal China dari tahun 2017 silam, hingga saat ini total uang yang sudah dikantongi sebesar USD 168.758,04 atau sekitar Rp 2,3 miliar.
ADVERTISEMENT
2. Made Bagus 'Luxxy' Prabaswara
Made menempati posisi kedua dengan pendapatan USD 83.448,64 atau sektiar Rp 1,17 miliar dari 9 turnamen yang pernah diikuti. Pria kelahiran 2003 silam ini merupakan pemain pro player PUBG Mobile tim Bigetron eSport.
Bagas telah terbiasa bermain game sejak usia 7 tahun, saat itu ia bersama kakaknya yang juga merupakan rekan satu timnya bermain First Person Shooter (FPS). Saat berumur 7 tahun itu, mereka memilih bermain Counter Strike Condition Zero sebagai game FPS pertama mereka. Hingga akhirnya mereka berhasil menjuarai game FPS di mobile.
3. Made Bagas 'Zuxxy' Pramudita
Made Bagas merupakan kakak Bagus yang lahir beberapa jam sebelumnya. Namun, keduanya merupakan pemain pro player PUBG. Bagas menempati posisi ketiga pemain eSport Indonesia dengan pendapatan sebesar USD USD 83.448,64 atau sekitar Rp 1,17 miliar.
ADVERTISEMENT
4. Muhammad 'Ryzen' Albi
Albi bertengger di posisi keempat dengan pendapatan USD 79.595,66 atau sekitar Rp 1,12 miliar. Albi merupakan pria kelahiran 2002 silam. Ia merupakan pemain PUBG Mobile.
Muhammad Albi a.k.a Ryzen merupakan member terakhir Bigetron eSports dari divisi PUBG Mobile. Ryzen menjadi serpihan yang melengkapi squad Bigetron untuk menjadi tim terbaik di PUBG Mobile Indonesia.
Ryzen bergabung di akhir tahun 2018 sesudah turnamen PUBG Mobile Indonesia National Championship Season 1 (2018).
5. Kevin 'xccurate' Susanto
Kevin menempati posisi kelima dengan pendapatan mencapai USD 79.313,05 atau sekitar Rp 1,11 miliar. Kevin merupakan pemain Counter Strike (CS:GO). Berawal dari sekedar hobi bermain Counter-Strike, Kevin Susanto, atau terkenal dengan nickname xccurate, kini menjelma menjadi salah satu atlet profesional CS:GO papan atas dunia. Tekad dan keseriusan remaja kelahiran 18 Februari 1998 ini akhirnya berbuah manis. Beragam gelar baik nasional maupun internasional berhasil direngkuh Kevin di usia yang relatif masih muda (20 tahun). Tim Esports.ID berhasil merangkum sekaligus mewawancarai sepak terjang Kevin di dunia CS:GO.
ADVERTISEMENT