Audiensi Bersama MRP, Menaker Bahas Strategi Optimalisasi BLK di Papua

21 November 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menaker Yassierli menerima audiensi dari Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam membahas strategi optimalisasi BLK Papua di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Dok. Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Yassierli menerima audiensi dari Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam membahas strategi optimalisasi BLK Papua di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Dok. Kemnaker
ADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menerima audiensi dari Majelis Rakyat Papua (MRP), membahas mengenai strategi optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) di Papua.
ADVERTISEMENT
Menaker mengatakan, tujuan dari audiensi ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, guna mendukung pengembangan sumber daya manusia di Papua melalui pelatihan vokasi.
"Dukung transformasi BLK di Papua agar lebih inklusif, modern, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja, kolaborasi dengan Majelis Rakyat Papua sangat penting untuk memastikan keberhasilan pelatihan vokasi berbasis kebutuhan lokal," ujar Menaker Yassierli dalam keterangannya di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Menaker Yassierli pada audiensi dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam membahas strategi optimalisasi BLK Papua di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Dok. Kemnaker
Menaker menekankan pentingnya pelatihan vokasi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Papua. Saat ini lanjut Menaker, berbagai pelatihan telah dilaksanakan di BLK UPTP, UPTD, maupun BLK Komunitas.
Menaker Yassierli bersama Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam mambahas strategi optimalisasi BLK Papua di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: Dok. Kemnaker
"Kami berkomitmen akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pihak swasta," tutur Menaker.
ADVERTISEMENT
“Saya percaya melalui kerja sama, Papua mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan, seperti yang selalu digaungkan oleh Presiden Prabowo untuk selalu ciptakan inovasi dan lapangan kerja baru,” tambahnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio