Australia Beri Akses Visa Bisnis Jadi 5 Tahun untuk RI

4 Juli 2023 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese menggelar Annual Leaders' Meeting di Taronga Center, Taronga Zoo, Sydney, Selasa, 4 Juli 2023. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese menggelar Annual Leaders' Meeting di Taronga Center, Taronga Zoo, Sydney, Selasa, 4 Juli 2023. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Salah satu hasil pertemuan Presiden Jokowi dan PM Australia Anthony Albanese adalah perpanjangan visa bisnis. PM Anthony mengatakan, pihaknya memberikan akses perpanjangan visa bisnis dari 3 tahun menjadi 5 tahun.
ADVERTISEMENT
"Indonesia juga akan mendapatkan akses ke visa bisnis yang diperpanjang dari 3 menjadi 5 tahun dan kami akan memprioritaskan pemegang e-passport. Paspor Indonesia untuk mengakses smart gate (imigrasi Australia) kami," kata PM Anthony di Admiralty House, Sydney, Australia, Selasa (4/7).
Selain visa bisnis, Australia juga memperpanjang validitas visa turis menjadi 10 tahun bagi mereka yang ingin membuat visa untuk frequent travelers.
"Visa ini menawarkan validitas visa selama 10 tahun. Tentunya langkah ini akan membuat perbedaan besar dalam menghilangkan hambatan birokrasi untuk hubungan kita yang lebih dekat ke depannya," ujarnya.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese menggelar Annual Leaders' Meeting di Taronga Center, Taronga Zoo, Sydney, Selasa, 4 Juli 2023. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Tak hanya itu, PM Anthony mengatakan waktu pembuatan visa untuk warga Indonesia semakin dipersingkat. Jika pada Juni 2020 rata-rata pembuatan visa Australia membutuhkan waktu 60 hari, kini menjadi jauh lebih singkat.
ADVERTISEMENT
"Kami juga telah membuat kemajuan nyata dalam waktu pemrosesan visa dengan waktu rata-rata untuk pengunjung Indonesia, aplikasi visa telah turun dari 60 hari pada Juni 2020 menjadi hanya 7 hari pada Mei 2023. Adapun waktu pemrosesan rata-rata untuk visa bisnis sekarang hanya 3 hari," tuturnya.
Terakhir, PM Anthony menyambut Jokowi untuk hadir dalam KTT ASEAN-Australia yang akan digelar di Australia pada Agustus mendatang.
"Saya ingin kita kembali bertemu ketika saya menjadi tuan rumah untuk KTT ASEAN-Australia, di mana kita dapat bersepeda, bepergian di Sydney yang indah," pungkasnya.