Avtur Kian Mahal, Bos AirAsia: Maskapai Harusnya Naikkan Harga Tiket Pesawat

3 September 2022 8:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Capital A Tony Fernandes saat peresmian penerbangan perdana AirAsia Indonesia Rute Jakarta-Silangit di Tapanuli Utara, Jumat (2/9/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Capital A Tony Fernandes saat peresmian penerbangan perdana AirAsia Indonesia Rute Jakarta-Silangit di Tapanuli Utara, Jumat (2/9/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Capital A induk perusahaan yang menaungi maskapai AirAsia, Tony Fernandes, menjelaskan tren kenaikan harga tiket pesawat di tengah gejolak harga minyak mentah dunia.
ADVERTISEMENT
Tony menuturkan harga avtur memiliki dua komponen, salah satunya yang disebut crack. Dia berkata, harga crack tersebut sudah sangat tinggi mencapai USD 50 per barel, dari harga normal sekitar USD 8-9 per barel.
"Jadi harga masih sangat tinggi untuk avtur. Bahan bakar masih sangat tinggi sekitar USD 130, selain itu (indeks) mata uang dolar AS juga sudah sangat kuat," jelasnya kepada wartawan di Tapanuli Utara, Jumat (2/9).
Sementara itu, Tony mengeklaim jika harga tiket pesawat pada umumnya sudah sangat murah. Dia pun membandingkan dengan harga taksi yang juga sama mahalnya, mengingat harga avtur yang masih tinggi.
"Jujur, tiket pesawat sudah sangat murah. Jika Anda membandingkan harga pesawat dengan taksi pergi ke McDonalds, harga pesawat sangat murah," ungkapnya.
Seorang pria melihat pesawat Air Asia di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2), Sepang, Selangor, Malaysia, (1/4/2022). Foto: Hasnoor Hussain/REUTERS
"Jadi saya pikir airlines (maskapai) harus menaikkan harga. Orang-orang tidak terbiasa karena mereka membayar sangat murah sebelumnya, tetapi minyak akan turun dan harga akan turun," tambah Tony.
ADVERTISEMENT
Meskipun optimistis harga avtur akan turun sekaligus akan berpengaruh kepada penurunan tiket pesawat, Tony tidak yakin jika harga tiket akan kembali pada posisi di tahun 2019 atau pra pandemi COVID-19.
Dia menegaskan kembali jika harga tiket pesawat sudah sangat murah, bahkan jika dibandingkan harga tiket kereta dari Kuala Lumpur (KL) Malaysia ke Bandara KLIA.
"Sebenarnya jika Anda membandingkan tiket pesawat dengan produk lain, kami masih sangat murah. Anda tahu tarif kereta api dari KL ke bandara mungkin lebih mahal daripada penerbangan kami," tandasnya.