Awal Pekan IHSG Diprediksi Masih Tertekan

10 Mei 2021 7:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, laju IHSG akan bergerak di level support 5.903 dan level tertinggi 5.952 di sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin, Jumat (7/5), IHSG ditutup melemah ke level 5.928,31 atau turun 0,70 persen.
ADVERTISEMENT
“IHSG bergerak break out support Moving Average 5 hari setelah gagal break out resistance Moving Average 20 hari yang memberikan indikasi tekanan pelemahan yang masih akan berlanjut. Indikator RSI dan Stochastic memberikan arah momentum yang melemah meskipun kondisi undervalue indikator MACD cukup rendah. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan,” tulis Lanjar dalam risetnya, Senin (10/5).
Menurut Lanjar pelemahan terjadi karena investor cenderung mengambil langkah aman menjelang libur Lebaran. Selain itu pelemahan juga disebabkan adanya larangan mudik yang kembali terjadi. Tak hanya itu tertekananya IHSG juga dipengaruhi faktor global yaitu adanya kekhawatiran pengurangan stimulus AS yang berpengaruh kepada capital outflow dan nilai tukar rupiah hingga trend instrumen investasi baru seperti mata uang kripto.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG di pekan pendek menjelang hari raya Idul Fitri, masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
ADVERTISEMENT
Menurut William, fundamental perekonomian Indonesia yang kuat masih akan membayangi pergerakan IHSG. Sehingga selama support level terdekat dapat dipertahankan dengan kuat maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).