Babak Kualifikasi Lanjut, Harga Hak Siar Piala Dunia 2022 Setara 17 Kapal Selam?

Ilustrasi siaran langsung pertandingan sepak bola. Foto: Aarhus

Babak grup kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk zona Asia akan berlanjut pada 31 Mei 2021 mendatang. Terkait kondisi pandemi, seluruh laga termasuk yang akan dilakoni Timnas Indonesia, dilaksanakan di satu lokasi saja yakni di Uni Emirat Arab.

Pecinta Timnas Indonesia tetap bisa menyaksikan laga ini, karena akan disiarkan oleh Mola TV dan SCTV.

''Mola TV menayangkan free to air dan kami bekerja sama juga dengan SCTV untuk tiga pertandingan kualifikasi Timnas Indonesia,'' kata Mirwan ketika ditemui di Kantor Mola TV, Selasa (25/5).

Tayangan pertandingan sepak bola, apalagi sekelas Piala Dunia, memang diminati jutaan penonton yang tersebar di berbagai negara di dunia. Bahkan tidak hanya negara-negara yang timnya berlaga hingga putaran final.

Tak heran jika harga hak siar Piala Dunia terbilang mahal. Mengutip laman resmi Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, nilai hak siar Piala Dunia 2022 mencapai USD 1,85 miliar.

Logo Piala Dunia 2022 dipamerkan di Gedung Opera Aljir, Aljazair. Foto: AFP

Bahkan lelang untuk menentukan pemenang hak siarnya sudah dilakukan 2011 lalu atau 11 tahun sebelum perhelatannya dimulai.

Untuk tayangan langsung berbahasa Inggris misalnya, hak siar Piala Dunia 2022 dimenangkan oleh FOX, stasiun televisi asal Amerika Serikat (AS). Padahal di negara itu sepak bola kalah populer dengan American Football. Untuk wilayah AS, hak siar juga dimenangkan oleh Telemundo, jaringan stasiun televisi berbahasa Spanyol.

Data terbaru mengungkapkan, hak siar Piala Dunia 2022 setidaknya telah terjual di 53 negara di dunia.

Jika mengacu rata-rata nilai tukar pada 2011 yang sebesar Rp 7.300 per USD, maka saat lelang hak siar dilakukan nilainya setara Rp 13 triliun. Sementara dengan kurs saat ini yang di kisaran Rp 14.300, harga hak siar Piala Dunia 2022 setara Rp 26,5 triliun.

Dengan harga hak siar sebesar itu, bisa mendapatkan 17 kapal selam Alugoro buatan BUMN pertahanan RI, PT PAL (Persero). Kapal selam yang dibangun atas kerja sama dengan Korea Selatan itu, harga per unitnya ditaksir senilai Rp 1,5 triliun.