Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Badan Bank Tanah Gandeng Jepang, Dorong Investor Masuk untuk Kembangkan IKN
26 Juni 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan bank dan konsultan asal Jepang , PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) dan PT J Trust Consulting Indonesia, untuk pemanfaatan salah satu lahan Badan Bank Tanah yang berlokasi di Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja menuturkan, nantinya, J Trust Consulting Indonesia akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah Indonesia untuk investor Jepang yang berminat menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN ), khususnya kawasan pendukung IKN, pengembangan eco city di Penajam Paser Utara.
Menurut dia, J Trust Consulting Indonesia ditunjuk sebagai mitra Badan Bank Tanah, dengan mandat eksklusif untuk memperkenalkan dan menangani investor-Investor asal Jepang yang akan berinvestasi di kawasan hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah tersebut. Sementara itu J Trust Bank akan mendukung para investor asal Jepang dalam aspek finansial.
"Jadi kerja sama ini merupakan milestone yang pertama kerja sama kita termasuk J Trust Bank dan J Trust Consulting terhadap tujuannya untuk meng-atrack investor investor dari Jepang untuk berinvestasi di lahan kita di Penajam Paser Utara untuk pengembangan eco city yang luasnya hampir 1.000 hektare," kata Parman dalam acara penandatanganan Mou Bank Tanah dengan PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) dan PT J Trust Consulting Indonesia di Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
HPL Badan Bank Tanah yang saat ini tengah dikembangkan yaitu proyek Penajam Eco City berada di Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur. Kawasan ini merupakan salah satu aset persediaan lahan Badan Bank Tanah dari total keseluruhan seluas 18.758 Ha di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Parman menjelaskan, konsep eco city ini menawarkan kota yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Konsep ini mengajarkan untuk kembali ke alam dan menghemat energi, mendorong kota menghadirkan ruang terbuka hijau sebanyak mungkin, dan manajemen kota yang seimbang pada aspek lingkungan, ekonomi, sumber daya alam, dan manusianya sendiri.
"Kami ingin turut serta menciptakan keadilan di bidang pertanahan serta terciptanya ekonomi berkeadilan di PPU, tapi kami tidak bisa sendirian. Oleh karena itu kami menggandeng J Trust Consulting Indonesia dan J Trust Bank untuk mengajak investor Jepang berinvestasi di sana dan di HPL kami lainnya di kemudian hari," tambah Parman.
Badan Bank Tanah merupakan badan khusus yang dibentuk oleh pemerintah pusat dan diberi kewenangan untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, dan reforma agraria.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama J Trust Consulting Indonesia, Takeshi Ikeda menjelaskan J Trust Consulting Indonesia menyediakan layanan konsultasi seperti business matching dan pemasaran.
"Melalui MoU dengan Badan Bank Tanah ini kami dapat berkontribusi pada ekonomi Indonesia serta mendukung pembangunan Ibu Kota Negara baru dan juga tentunya pada pengembangan program dan kegiatan ekonomi dari para investor asal Jepang," jelas Takeshi dalam kesempatan yang sama di Jakarta, Rabu (26/6).
Saat ini, lanjut Takeshi, J Trust Bank memiliki 46 kantor cabangnya yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Sehingga, dapat memberikan dukungan layanan perbankan berstandar Jepang untuk para investor.
Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra mengatakan bergabungnya J Trust Bank dengan proyek Penajam Eco City di Penajam Paser Utara dapat mendukung pengembangan IKN.
ADVERTISEMENT
"J Trust Bank berkomitmen berperan aktif pada kegiatan bisnis di Tanah Air di mana pelaku usaha asal Jepang dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada di Indonesia. Kami percaya mengelola sumber daya secara bijak bersama-sama ini akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Jepang secara berkelanjutan" ujar Widjaja dalam kesempatan yang sama di Jakarta, Rabu (26/6).