Badan Gizi Nasional Pastikan Anggaran MBG Rp 15.000 per Porsi

23 Oktober 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Gizi Nasional menyatakan siap untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2 Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan anggaran MBG Rp 15.000 per porsi.
ADVERTISEMENT
"Enggak, enggak [bakal diberubah]. Itu APBN siap," tegas Dadan usai Rapat Paripurna Kabinet Merah Putih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).
Untuk memastikan distribusi program MBG, Dadan akan menyiapkan mitra operasional yang di dalamnya terdapat TNI, Koperasi, hingga BUMDes.
"Salah satunya adalah TNI karena mereka kan punya struktur di bawah. Sementara yang lain juga akan banyak terlibat terutama koperasi bumdes dan pihak ketiga lainnya," imbuh dia.
Badan Gizi Nasional dibentuk melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. Nantinya akan terdapat 4 deputi yang membidangi yang saat ini sedang menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
"Kantornya di Gedung E Kantor Kementerian Pertanian," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis, membutuhkan kucuran anggaran negara Rp 800 miliar setiap harinya untuk 82,9 juta orang penerima.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebutkan Badan Gizi Nasional nantinya akan memiliki total pengeluaran harian sekitar Rp 1,2 triliun ketika program itu berjalan penuh, di mana 75 persen dari anggaran tersebut dialokasikan untuk intervensi Makan Bergizi Gratis.
Siswa menyantap makanan saat mengikuti uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anggaran program makan bagi pelajar ini sudah mulai dialokasikan di APBN 2025 sebesar Rp 71 triliun. Dadan mencatat total kebutuhan anggaran program itu mencapai lebih dari Rp 400 triliun.
"Sebanyak 75 persen dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi makan bergizi, itu kurang lebih Rp 800 miliar setiap hari," ungkapnya saat BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10).
ADVERTISEMENT
Dari total anggaran harian Makan Bergizi Gratis itu, lanjut Dadan, sebanyak 85 persen digunakan untuk membeli bahan baku makanan atau produk pertanian. Menurutnya, uang itu akan beredar di daerah pedesaan, sebab pemerintah akan mengutamakan peran koperasi dan BUMDes.