Mengenal Danantara, Badan Pengelola Investasi yang Diresmikan Prabowo Besok

6 November 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto melantik Anggota KPU, Wakil Ketua dan Anggota DEN, Keanggotaan Kompolnas dan Kepala OIKN di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
 Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto melantik Anggota KPU, Wakil Ketua dan Anggota DEN, Keanggotaan Kompolnas dan Kepala OIKN di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo membentuk badan pengelola investasi baru di masa pemerintahannya dengan nama Danantara. Nama Danantara diambil dari singkatan Daya Anagata Nusantara dicetuskan oleh Presiden Prabowo yang memiliki makna kekuatan masa depan nusantara.
ADVERTISEMENT
Lembaga ini visi sebagai pengelola investasi dan mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan menumbuhkan korporasi berskala besar.
Lembaga ini akan bertanggung jawab untuk menarik dan mengelola investasi yang diperlukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Muliaman D. Hadad. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, bahwa BPI Danantara akan memfokuskan investasinya pada program prioritas nasional yang memberikan dampak besar bagi perekonomian seperti hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi, pengembangan industri substitusi impor dan digital.
Wakil Kepala Badan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Kaharuddin Djenod menyebut bahwa presiden Prabowo Subianto akan meresmikan langsung badan tersebut pada tanggal 7 November 2024.
"[Peresmian] Tangal 7 jadinya. Di kantor Danantara. [Prabowo] hadir," kata Djenod di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
Terkait dengan regulasi badan tersebut, Djenod menuturkan, hal itu akan dibahas usai badan diresmikan .
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir dipanggil oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di tengah-tengah Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (4/11). Erick menyebut hal ini dilakukan untuk membahas Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Erick mengatakan, Dasco mendukung penuh keberadaan BPI Danantara, termasuk persiapan rilis instansi baru pemerintah Indonesia tersebut, pada 8 November 2024 mendatang.
“Tadi arahan dari Pak Dasco jelas, dukung, karena itu sesuai dengan tentu target-targetnya (rilis BPI Danantara) rencana tanggal 7 atau tanggal 8, makanya kami di BUMN mempersiapkan fasilitas tadi, perkantorannya, nanti kajiannya kita sinergiskan,” kata Erick usai Raker dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
ADVERTISEMENT