Badan Otorita Bantah 1 Kamar Rusun IKN Diisi 6 Orang: Tergantung Jabatan Eselon

13 September 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam pendatantangan Letter of Intent (LOI) atau komitmen awal Stanford University berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Instagram/@bambangsusantono
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam pendatantangan Letter of Intent (LOI) atau komitmen awal Stanford University berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Instagram/@bambangsusantono
ADVERTISEMENT
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) membantah kemungkinan 1 kamar rumah susun (rusun) ASN-Hankam yang dibangun di IKN Nusantara bisa diisi oleh enam orang. Hal ini sebelumnya diungkapkan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa engga seperti itu. Sudah ada ketentuan masing-masing,” kata Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Rabu (13/9).
Agung bilang, pengisian kamar rusun di IKN tergantung jabatan eselon. “Ada luasan masing-masing, kalau di rusun, eselon I seperti apa, eselon II, kemudian pelaksana seperti apa, ada ketentuannya. Tapi kalau sampai 6 orang enggak lah,” imbuhnya.
Agung bilang, OIKN masih membutuhkan investasi dari swasta untuk pembangunan hunian ASN di IKN. Dari aspek investasi, pihaknya memprioritaskan Kerja Sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk hunian yang bersifat prakarsa dari pihak swasta atau unsolicited.
Progres pembangunan jalan tol di KIPP IKN Nusantara. Foto: Dok: PUPR
“Dari situ, sudah ada saat ini mungkin sekitar 10 pemrakarsa dapat letter of proceed. Mereka masuk fase dalam sustainability study,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pemrakarsa tersebut terdiri dari investor dalam negeri maupun asing, seperti konsorsium China dan Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan secara etis tidak mungkin satu kamar diisi 6 orang. "Kalau untuk bujangan pasti enggak mungkin enam orang, padu kabeh (bercampur semua)," tutur Basuki saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (30/8).
Pembangunan rusun tersebut terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang. Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN), serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.
"Kalau itu untuk keluarga, keperuntukan untuk keluarga, oke. Tapi kalau untuk bujangan kan minimal satu kamar satu orang, sudah tiga orang. Karena kan tiga kamar (per unit)," imbuhnya.
ADVERTISEMENT