Badan Otorita IKN Pastikan 47 Rusun untuk ASN Siap Dihuni di 2024

Kementerian PUPR memulai pembangunan 22 tower rusun untuk pekerja konstruksi IKN Nusantara. Foto: PUPR

Badan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara memastikan 47 rumah susun (rusun) untuk ASN, termasuk TNI/Polri siap dihuni pada akhir 2024. Rencananya abdi negara tersebut bakal pindah ke IKN di tahun depan.

"Tower disiapkan, disesuaikan dengan jumlah ASN serta Polri yang akan mulai masuk di tahun 2024," kata Tenaga Ahli Komunikasi Badan OIKN, Troy Pantouw, di Menara Mandiri II, Rabu (18/10).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan hunian ASN ini didesain khusus untuk para ASN muda yang akan dipindahkan ke IKN Nusantara.

"Ini rumah untuk milenial. Rata-rata milenial yang berangkat ke sana. Yang kolonial masa mau pensiun mau berangkat ke sana. Kita harus buat tempat yang nyaman dan asyik untuk memenuhi kebutuhan milenial," kata Iwan saat konferensi pers Hari Perumahan Nasional, di Kantor PUPR, Jakarta, Jumat (25/8).

Satu tower nantinya akan terdiri dari 12 lantai. Dua lantai akan digunakan sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum. Sementara 10 lantai akan difungsikan sebagai hunian.

"Jadi mungkin ada tempat ngopi, co-working space, ada barber shop, super market, tempat nge-gym," kata Iwan.

Pembangunan rumah dinas menteri di IKN Nusantara. Foto: Kementerian PUPR

Selain itu, nantinya juga akan ada fasilitas olahraga seperti lapangan futsal hingga area rekreasi. Ditjen Perumahan juga mempercantik area untuk memenuhi kebutuhan para ASN tersebut.

"Ada tempat duduk jadi view yang menarik, itu kita garap juga. Untuk barbeque-an, untuk ngobrol santai, kalau ASN muda mau pacaran itu ada tempat-tempat strategis," ujar Iwan.

Dalam proses pembangunan tower ini, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

"Secara fisik saya harap pertengahan September sudah bisa seperti ground breaking, mulai bekerja. Karena akhir 2024 harus selesai. Milestone tahap awal di sekitar Juli (2024) sudah harus ada beberapa tower selesai, minimal 12 tower selesai," tutur Iwan.