Badan Otorita Sebut 10 Perusahaan Konstruksi Bakal Bangun Rusun di IKN

3 September 2023 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyebut ada 10 perusahaan yang akan membangun 200 tower rumah susun. Mayoritas dari 10 perusahaan itu berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kalau jumlah menara rusun yang dibangun menggunakan APBN sebanyak 47 unit, kalau yang swasta itu estimasi kami sekitar 200 menara yang sekarang sedang diproses studi kelayakannya," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono di Hotel Sultan, Minggu (3/9).
Agung melanjutkan, PT Summarecon Agung Tbk sudah melalui studi uji kelayakan. Adapun, jumlah tower yang akan dibangun Summarecon sebanyak enam tower di kawasan 1C.
Tak hanya itu, perusahaan konsorsium China yakni China Construction First Group Corp. Ltd dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara bakal membangun 60 menara di kawasan 3A.
Korea Land & Housing Corporation juga akan melakukan pembangunan 23 rusun di kawasan 1B.
"Ada juga PT Nindya Karya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, PT Intiland Development Tbk, PT Perintis Triniti Properti Tbk, dan Ciputra Development Tbk," terang dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada juga dua perusahaan konstruksi asal negeri jiran Malaysia yang akan membangun 20 tower. Dua perusahaan itu adalah IGM Properties dan Maxim Global Berhad.
Sayangnya, Agung tak menyebutkan total investasi yang didapatkan dari perusahaan konstruksi tersebut.