Badan Otorita Sebut Ada 200 Investor Minat Berinvestasi di IKN, Ini Rinciannya

4 Mei 2023 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN), menyebut sudah ada 200 investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Adapun para investor tersebut sampai saat ini disebut sudah menyatakan komitmen awal untuk berbagai bidang investasi di proyek tersebut.
"Hingga saat ini, 200 Letter of Intent untuk berbagai bidang investasi telah disampaikan yang menunjukkan tingginya minat investor," demikian ditulis dalam akun Instagram @ikn.id, Kamis (4/5).
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut belum ada realisasi investasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Para investor masih menunggu proses land clearing atau pemberesan lahan yang jadi area IKN.
"Untuk investasi-investasi, bagaimana cara membelinya, semuanya kan ada kewenangan di Otorita. Cara beli tanah di sana, kan mereka akan membeli," ujar Basuki di Istana Negara, Selasa (2/5).
Pekerja dengan menggunakan alat berat membangun Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Basuki mengatakan, sampai saat ini pembangunan yang sedang berjalan di ibu kota baru masih sepenuhnya menggunakan APBN. "Belum (investasi), sekarang yang dikerjakan yang APBN semua," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Berikut 200 komitmen awal atau letter of intent investasi yang disampaikan Badan Otorita IKN Nusantara
Fasilitas pendidikan: 16 komitmen
Fasilitas kesehatan: 7
Perumahan: 16
Mixed use: 12
Perkantoran: 4
Utilitas: 13
Konsultan: 16
Energi: 23
Konektivitas: 4
Pengelolaan limbah: 10
Infrastruktur lainnya: 21
Zona industri: 3
Barang dan jasa: 32
Teknologi: 23.