Bagaimana Sistem Kerja Skytrain Bandara Soetta?

31 Mei 2017 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Dok. Humas Kemenhub)
Sebanyak satu unit trainset Skytrain telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari Korea Selatan. Menurut rencana, Skytrain baru akan dioperasikan pada bulan Juli 2017 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kumparan (kumparan.com) berkesempatan melihat langsung satu unit trainset Skytrain yang terdiri dari 2 gerbong di Terminal 3 Bandara Soetta. Kondisinya, Skytrain tersebut masih ditutupi jaring dan plastik.
Lantas seperti apa sistem kerja Skytrain Bandara Soetta?
Skytrain di Terminal 3 Bandara Soetta (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Satu gerbong Skytrain ini memiliki panjang sekitar lima sampai enam meter, dengan lebar kurang lebih dua meter. Menariknya, kereta ini memiliki roda besar sebanyak 4 buah, dan juga roda kecil yang menempel di dinding rel.
Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarismano menjelaskan Skytrain ini menggunakan teknologi Automated Guided Transit (AGT) atau merupakan kendaraan pengangkut tanpa pengemudi yang terdiri dari beberapa unit dan dijadikan satu rangkaian. Skytrain nantinya akan dioperasikan oleh petugas khusus di Operation Control Center (OCC).
ADVERTISEMENT
"Ini memang automated guided nya ban, dan dia di guidenya sama pinggiran rel makanya nempel ke samping, kalau yang lain mungkin pakai rel," kata Yado kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (31/5).
Skytrain di Terminal 3 Bandara Soetta (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Yado menambahkan dengan menggunakan roda yang berjalan di atas jalur beton, dan roda pengarah tambahan sekaligus penjepit di sisi kiri dan kanan Skytrain maka kendaraan otomatis akan menempel pada dinding beton. Sehingga penumpang bisa merasakan kenyamanan saat Skytrain perlahan mulai bergerak.
"Mungkin karena pakai roda nanti bisa lebih smooth, kan dibandingkan rel ada gerakan, kalau ini ada suspensi segala macam bisa lebih nyaman," jelasnya.
Moda transportasi antar terminal di Bandara Soetta ini berbasis kereta tanpa pengemudi yang rencananya akan dioperasikan pada Juli 2017. Untuk tahap pertama akan dioperasikan 1 trainset, yang terdiri dari 2 kereta dan bisa mengangkut sedikitnya 176 orang sekali jalan.
ADVERTISEMENT
Gerbong Skytrain tiba di Bandara Soetta (Foto: Dok. AP II)