Bahlil Beberkan Data, Investasi Era Tom Lembong di 2018 Tak Capai Target

31 Januari 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan pada Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan pada Trimegah Political dan Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu (31/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, blak-blakan soal data realisasi investasi selama pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama dan kedua. Satu-satunya ada investasi yang tak capai target yaitu di tahun 2018, ketika Tom Lembong menjabat sebagai Kepala BKPM.
ADVERTISEMENT
Tom Lembong yang saat ini merupakan Co Captain Timnas Anies-Cak Imin (AMIN), menjabat sebagai Kepala BKPM pada 2016-2019, setelah menjadi Menteri Perdagangan pada 2015-2016.
Bahlil menyebutkan, kinerja investasi Indonesia di luar sektor keuangan dan hulu migas selama tahun 2015-2023 selalu mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Pada 2015, target RPJMN realisasi sebesar Rp 519 triliun dengan realisasi Rp 545 triliun. Kemudian tahun 2016, terjadi peralihan kepemimpinan dari Franky Sibarani ke Tom Lembong, targetnya Rp 594 triliun dengan realisasi Rp 612 triliun.
Selanjutnya di tahun 2017, target investasi dalam RPJMN senilai Rp 678 triliun, realisasinya Rp 692 triliun. Sementara di tahun 2018, target RPJMN Rp 765 triliun, realisasinya Rp 721,30 triliun.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada sempat target investasi yang tidak tercapai di tahun 2018," ungkap Bahlil saat Trimegah Political and Economic Outlook 2024, Rabu (31/1).
Bahlil melanjutkan, realisasi investasi di tahun 2019 ketika dirinya menjabat sebagai Kepala BKPM, target investasi ditetapkan Rp 792 triliun dengan realisasi Rp 809,60 triliun.
"Di era pandemi sekalipun, di era pandemi tidak ada target RPJMN yang tidak terpenuhi, kalau kita lihat di 2020 kita sampai target, 2021 kita naikkan dari target Rp 858 triliun menjadi Rp 900 triliun, kita dapat Rp 901 triliun," ujar Bahlil.
Selanjutnya di tahun 2022 target investasi dalam RPJMN Rp 968 triliun. Bahlil lalu mendapatkan target investasi dari Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
ADVERTISEMENT
Realisasi investasi di tahun 2022, kata Bahlil, bisa mencapai Rp 1.207 triliun. Kemudian di tahun 2023 Jokowi memberikan target lagi Rp 1.400 triliun atau di atas target RPJMN Rp 1.099 triliun, realisasi investasinya Rp 1.418 triliun.
"Jadi inilah perbedaan antara Kementerian Investasi yang dipimpin oleh alumni perguruan tinggi lokal sama alumni perguruan tinggi luar negeri, terutama Harvard," tutur Bahlil.