Bahlil Belum Dengar Shell Mau Tutup SPBU di RI: Kabar Burung

25 November 2024 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI  di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, merespons kabar Shell Indonesia bakal menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Bahlil menilai isu tersebut hanya kabar burung alias sesuatu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Shell (keluar dari Indonesia) saya belum dengar. Belum ada (pembahasan tentang hal itu),” kata Bahlil kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/11).
“Kabar burung lah, insyaallah baik-baik aja semua,” tambahnya.
Ilustrasi SPBU Shell Foto: Sena Pratama/kumparan
Sebelumnya, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, membantah akan menutup seluruh unit SPBU di Indonesia.
"Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengutip Antara, Senin (25/11).
Susi mengatakan Shell masih berfokus pada kegiatan operasi SPBU. Berdasarkan data di laman resmi Shell, perusahaan migas yang bergerak di bisnis hulu dan hilir itu memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Shell enggan berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi yang terjadi di pasar.
"Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," ujar Susi.