Bahlil Cek BBM di Jatim: Stok Pertamax Cukup 15 Hari, LPG 23 Hari

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, saat di Terminal BBM Surabaya Grup di Jalan Nilam Barat No.37, Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Selasa (25/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, dan listrik di Jawa Timur aman selama Lebaran 2025.

Kondisi ini ia sampaikan setelah meninjau LPG Tri Mutriningsih dan SPBU COCO 51.601.77 di Surabaya, Selasa (25/3).

"Ketersediaan BBM, baik RON 90, 92, maupun turbo di Jawa Timur aman dengan cadangan hingga 15 hari," ujar Bahlil.

Untuk LPG, stok dipastikan cukup hingga 23 hari dengan harga yang tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 18 ribu per tabung.

Bahlil juga menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas praktik oplosan LPG yang merugikan masyarakat.

"Kami sudah bekerja sama dengan Pertamina dan aparat penegak hukum. Jika ditemukan praktik oplosan, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Selain BBM dan LPG, ketersediaan avtur di Jawa Timur, NTB, dan Bali juga dipastikan aman. Sementara itu, pasokan listrik selama Lebaran juga mencukupi dengan cadangan hingga 50 persen.

"PLN di Jawa Timur memiliki kapasitas 10 GW, dengan konsumsi saat puncak hanya 6,5 GW, dan saat Lebaran turun ke 4,5 GW. Artinya, cadangan masih sekitar 50 persen," jelas Bahlil.

Ia juga memastikan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik dalam kondisi aman. "Stok batu bara, gas, dan solar untuk PLN rata-rata cukup untuk lebih dari 20 hari. Tidak ada masalah dalam transmisi, semuanya berjalan normal," tutupnya.